Network
SERANG, (KB).- Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang saat ini sedang mengejar penghargaan tertinggi setya manggala karya kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN). Hanya saja hal tersebut masih terkendala pada capaian peserta KB yang ada di Kabupaten Serang.
Kepala DKBP3A Kabupaten Serang Tarkul Wasyit menjelaskan, penghargaan dari BKKBN tersebut biasanya diberikan kepada daerah yang memiliki dedikasi tinggi dalam pembangunan daerah. Sebelumnya Kabupaten Serang mendapatkan penghargaan di tingkat manggala karya kencana. Saat ini pihaknya menargetkan untuk mendapatkan ditingkat tertinggi yakni setya manggala karya kencana.
"Kami lagi mengejar penghargaan setya manggala karya kencana. Tapi masih ada kendala pada capaian peserta KB yang belum optimal," kata Tarkul kepada wartawan, Selasa (20/8/2019).
Dia mengatakan, capaian peserta KB menjadi salah satu penilaian pusat untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Hanya saja saat ini capaian peserta KB di Kabupaten Serang baru sekitar 70 persen. Masih banyak Pasangan Usia Subur (PUS) yang enggan ikut serta menjadi peserta KB di Kabupaten Serang. Sehingga perlu dilakukan sosialisasi secara rutin kepada warga.
"Peserta KB saat ini baru sekitar 70 persen. Kondisinya masyarakat kabupaten belum banyak yang mau menjadi peserta KB karena berbagai alasan. Ada yang ingin memiliki anak banyak dan lainnya," katanya.
Dia menuturkan, untuk kriteria lain yang perlu dicapai yaitu dari aspek dukungan anggaran yang perlu dipenuhi. Kemudian, inovasi-inovasi yang dilakukan Kabupaten Serang termasuk pembentukan kampung KB dan peserta KB. Sementara untuk kampung KB sampai saat ini sudah ada pembinaan, contohnya di Kecamatan Kragilan sudah dibangun tiga kampung KB.
"Penilaiannya akan dilakukan diakhir tahun ini. Hasilnya akan diumumkan pada 2020," ucapnya.
Dia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan upaya maupun persiapan. Paling utama yaitu melakukan komunikasi dengan Bupati Serang agar dibentuk komitmen bersama dengan semua OPD. Komitmen ini dibangun dalam rangka mengoptimalkan program pemerintah terkait KB. Hal tersebut dinilai akan efektif jika semua OPD bersinergi.
"Setya manggala karya kencana saya optimis karena kerja bersama dan bersinergi. Kalau hanya dinas kami saja tanpa didukung, tidak berhasil. Maka kami akan menyampaikan ini kepada Bupati," katanya. (TM)*
