Baksos Program KKBPK, Kehadiran PLKB dan PKB Diharapkan Bermanfaat Bagi Masyarakat

- 1 November 2019, 09:47 WIB
Pelepasan peserta Baksos IPeKB 2019
Pelepasan peserta Baksos IPeKB 2019

SERANG, (KB).- Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten, Drs. Aan Jumhana M.Si berharap kehadiran petugas Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) bermanfaat bagi masyarakat.

Hal tersebut dikatakannya saat melepas puluhan petugas PLKB dan PKB yang akan melakukan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Provinsi Banten tahun 2019, di Kantor BKKBN Provinsi Banten, Jumat (1/11/2019).

Kegiatan Bakti Sosial (Baksos) dengan tema “Baksos IPeKB sebagai wujud peningkatan komitmen IPeKB  dalam mendukung Pencapaian Kinerja Program KKBPK di Lini Lapangan” akan berlangsung di Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang selama 10 hari, Jumat-Ahad (1-10/11/2019).

Aan menyampaikan bahwa pengabdian masyarakat sebagai bagian dan tuntutan organisasi profesi harus dilakukan. “Sebagai organisasi profesi, kita dituntut untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat, menunjukkan profesionalisme sebagai organisasi profesi yang diperhitungkan oleh masyarakat. Khususnya kehadiran dan keberadaan IPeKB betul-betul terukur dan membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia meminta, agar petugas PLKB/PKB yang diturunkan benar-benar memaknai kegiatan ini. Karena kegiatan ini adalah sebuah proses pembelajaran. “Kami minta jaga nama baik profesi, jaga nama baik organik perwakilan BKKBN Provinsi Banten, jaga kapasitas diri supaya benar-benar punya manfaat bagi masyarakat meskipun dalam kurun waktu yang singkat,” ujarnya.

Baca Juga : BKKBN-IPeKB Banten Gelar Baksos Program KKBPK

Aan mengatakan, melalui kegiatan bakti sosial program KKBPK yang dilakukan IPeKB, pihaknya ingin mencoba kembali membangun citra program, membangun citra lembaga, membangun tenaga-tenaga PLKB/PKB sebagai aparat birokrat Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, dan sebagai organisasi profesi dengan tujuan agar betul-betul bisa berkiprah ditengah masyarakat sehingga masyarakat merasakan manfaat,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, bahwa BKKBN sedang merancang dan berupaya untuk melakukan rebranding organisasi, baik tagline yang digunakan ‘dua anak cukup’ apakah masih relevan, apakah aspek kelembagaan BKKBN perlu dikaji, apakah struktur yang ada di BKKBN terlalu lebar atau terlalu berat untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan atau pun program pembangunan.

“Kami meyakini bahwa kedepan, kalau  sudah mempersiapkan diri dan meningkatkan kapasitas diri, sehebat apapun lingkungan tersebut berubah, kita akan dapat menjadi orang yang mampu bertahan dari situasi apapun. Ini harus diantisipasi. Karena diluar tidak bisa kita ramalkan dari sekarang tetapi bisa kita antisipasi,” ujar Aan.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah