Network
SERANG, (KB).- Sejumlah rumah di tiga kampung di Desa Tegal Maja, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang mengalami retak-retak diduga terdampak proyek industri di sekitar permukiman. Oleh karena itu, warga meminta ganti rugi untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Proyek yang dimaksud warga yaitu pekerjaan perluasan yang saat ini memasuki tahapan pemasangan tiang pancang milik PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP).
Warga Kampung Pabrik Desa Tegal Maja Samiah mengatakan, proyek tersebut sudah dikerjakan sejak tahun 2019. Dinding rumah retak diduga akibat getaran alat berat di lokasi proyek.
"Ini rumah saya pada kebongkar, mau benerin enggak ada uang. Suami ngojek, anak enggak kerja," ujarnya kepada Kabar Banten di lokasi.
Ia berharap ada ganti rugi untuk kerusakan tersebut dari perusahaan. Sebab dirinya pun khawatir jika tidak segera diperbaiki rumahnya bisa roboh.
"Malah sudah ada yang roboh bagian kamarnya," ucapnya.
Warga lainnya Udin mengatakan, proyek tersebut berjalan siang hingga malam kecuali malam Jumat. Getarannya pun dirasakan sangat kuat. Akibatnya dinding rumahnya retak.
"Ini retak malah sudah saya tambal dan jebol lagi," ujarnya.
Ia juga berharap ada ganti rugi dari perusahaan atas kondisi tersebut. Sebab, kata dia, sebelum ada proyek tersebut rumah warga aman-aman saja.
