Wacana Pembangunan 'Fly Over' di Kota Serang, Pemkot Akan Koordinasi dengan Pemprov

- 7 Maret 2020, 12:30 WIB

SERANG, (KB).- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan segera berkoordinasi dengn Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terkait usulan pembangunan fly over (jalan layang) di Kota Serang. Meski demikian, pemkot sangat menyambut baik rencana tersebut.

Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, sangat mendukung rencana pembangunan fly over di Kota Serang, sehingga, agar rencana tersebut, bisa terealisasi, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pemprov Banten.

"Ini kan baru kemarin informasinya, nanti kami melalui Bappeda akan koordinasi dengan provinsi," kata orang nomor satu di Kota Serang tersebut, Jumat (6/3/2020).

Ia menuturkan, Kota Serang sebagai ibu kota Provinsi Banten sudah mengalami kemacetan di beberapa titik. Terutama, di perlintasan rel dalam kota. Saat kereta api melintas, kemacetan akan terjadi sangat panjang, sehingga pembangunan fly over memang menjadi salah satu solusi dalam meminimalisir kemacetan di Kota Serang.

"Pengennya (fly over) dari keluar tol sampai Penancangan, Ciceri karena kan di situ ada rel, rel di bawah jalannya di atas. Rel ini kan ada di tengah Kota jadi kalau ada kereta jadi sumber kemacetan," ucapnya.

Baca Juga : Pemprov Banten Ajukan Pembangunan Fly Over di Kota Serang

Bahkan, ujar dia, jika ingin lebih maksimal lagi, maka fly over dibangun untuk dua jalur. Pertama, dari keluar tol sampai Ciceri dan yang kedua dari keluar tol menuju arah ke Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

"Kalau bisa fly over itu dua jadi keluar tol bisa ke Ciceri dan bisa ke provinsi, itu akan lebih baik malah. Jadi yang mau ke provinsi itu tidak melewati bawah," tuturnya.

Rencana tersebut, ujar dia, tidak terlepas dari rencana Pemprov Banten menjadikan Kota Serang sebagai kota metropolitan, sehingga dari mulai transportasi diperbarui dan disesuaikan dengan model kota metropolitan. Meskipun, masih ada moda transportasi yang masih belum representatif.

"Moda transportasi umpamanya kaya stasiun di dalam kota sudah tidak representatif, karena di pertengahan pemukiman padat, jadi tidak ada pelebaran, kalau stasiun itu kan mestinya ada lintas bus, sehingga masyarakat yang turun dari stasiun atau kereta itu ada terminal bus," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah