50 Persen Ibu Hamil di Kabupaten Serang Kurang Gizi

- 24 April 2020, 18:30 WIB

SERANG, (KB).- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang mengungkapkan, hingga saat ini sekitar 50 persen ibu hamil di Kabupaten Serang mengalami kekurangan gizi. Hal tersebut mengakibatkan risiko kematian ibu hamil saat melahirkan.

Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Keluarga pada Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Andah Suryani menuturkan, hingga saat ini sekitar 50 persen ibu hamil di Kabupaten Serang mengalami kekurangan gizi.

“Hal tersebut mengakibatkan risiko kematian ibu hamil saat proses melahirkan terjadi," katanya kepada wartawan, Kamis (23/4/2020).

Ia menjelaskan, faktor kekurangan gizi pada ibu hamil dikarenakan himpitan ekonomi yang dialami mereka. Selain itu, ada juga yang karena kepedulian suami terhadap istrinya yang sedang mengandung juga cukup rendah.

Tak hanya itu, faktor pendidikan juga memengaruhi masih banyaknya ibu hamil yang kurang memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi saat hamil.

"Kebanyakan juga di Kabupaten Serang ini suaminya tidak peduli. Padahal, suami ini harusnya bisa siaga menjaga maupun merawat istrinya termasuk memperhatikan asupan gizinya," ujarnya.

Baca Juga : Sejak Januari Hingga Pertengahan April 2020, 20 Ibu di Kabupaten Serang Meninggal Saat Persalinan

Rata-rata, menurut dia, ibu hamil yang kekurangan gizi saat mengandung akan terjadi pendarahan ketika melahirkan. Ketika sudah terjadi pendarahan, maka hal tersebutlah yang sulit untuk diselamatkan.

Saat ini juga, pihaknya terus berupaya mencerdaskan masyarakat untuk dapat memperhatikan pola hidup dan pola asupan yang perlu dijalankan untuk ibu hamil.

"Kami saat ini terus berupaya, agar masyarakat bisa memahami tentang pentingnya asupan gizi saat hamil. Terutama peran utama suami ketika istrinya hamil," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah