Network
SERANG, (KB).- Kandidat bakal calon Bupati pada Pilkada Kabupaten Serang 2020, Masrori mengungkapkan, ada dua partai besar akan turut bergabung dalam koalisinya dan ditargetkan konsolidasi politik termasuk koalisi tuntas pada akhir Juni. Ketua DPW PAN Banten ini juga memastikan dirinya akan tetap maju sebagai calon bupati.
Masrori mengatakan, proses konsolidasi berjalan dengan baik. Bahkan, kata dia, ada keinginan besar dari partai yang belum bergabung dengan petahana untuk menjadi sebuah koalisi besar yang full dan diyakini bisa menang melawan petahana. Konsolidasi politik termasuk koalisi ditargetkan tuntas akhir Juni, termasuk adanya tambahan dari dua partai besar untuk masuk koalisi perubahan.
"Insya Allah akhir Juni selesai semua, dan kita target PAN bisa tentukan sikap sehingga tergambar koalisi PAN mana saja, terus calon yang diusung siapa saja pasangannya. Insya Allah mohon doanya dua partai besar mau bergabung ini berpengaruh terhadap kontestasi Pilkada Kabupaten Serang," katanya kandidat bakal calon Bupati Serang Masrori kepada Kabar Banten, Senin (15/6/2020).
Baca Juga : Pilkada Kabupaten Serang 2020, Masrori Gaungkan Isu Perubahan
Masrori juga memastikan, sampai saat ini dirinya masih menjadi bakal calon bupati dari PAN. Selain itu, PAN juga belum memutuskan akan berkoalisi dan mendukung calon manapun.
"Komunikasi semua baik dengan PPP, Demokrat dan Gerindra bahkan di luar itu. Semua masih berpeluang saya komunikasi dengan siapapun dan saya masih lakukan itu termasuk dengan partai yang belum putuskan pada incumbent. Sampai hari ini Senin (15/6/2020), saya masih sehat dan komunikasi dengan jaringan saya. Dan saya insya Allah tetap maju (di Pilkada Kabupaten Serang)," ucapnya.
Disinggung kemungkinan dirinya menjadi bakal calon wakil bupati, ia mengatakan, sejak awal ia maju sebagai cabup. Kemudian saat ini masih ada banyak waktu, komunikasi masih berjalan dan menurut dia tidak ada opsi untuk menjadi A2 (cawabup).
"Tapi itu nanti akhir Juni keputusannya. Sekarang saya komunikasi dengan partai tidak terlalu persoalkan posisi bakal calon,” tuturnya.
Menurut dia, sekarang yang pasti bagaimana bangun komunikasi dan koalisi besar. Misal partai A ajukan siapa termasuk PAN. Sekarang sudah ada beberapa nama dari koalisi, nanti nama dibahas di koalisi kalau sudah terbentuk dengan pertimbangan hasil survei, jaringan dan lainnya.
”Intinya kita ingin koalisi dengan semua partai di luar petahana. Saya berharap koalisi besar terbentuk dan bisa imbangi petahana yang sudah diusung beberapa partai," katanya.
