Belum Ada Sarana Cuci Tangan di Alun-alun Kramatwatu

- 9 Juli 2020, 12:11 WIB
alun-alun kramatwatu
alun-alun kramatwatu

SERANG, (KB).- Sekitaran area publik Alun-alun Kramatwatu di kecamatan Kramatwatu mulai ada aktivitas pedagang dan warga, setelah ramai rencana penerapan kenormalan baru atau new normal disejumlah bidang saat pandemi Covid-19. Namun di sekitar area tersebut belum dilengkapi dengan sarana cuci tangan untuk warga karena pihak kecamatan belum mengizinkan adanya kegiatan di alun-alun saat pandemi Covid-19.

Pantauan Kabar Banten, sejumlah pedagang terlihat disekitaran alun-alun Kramatwatu terutama saat sore hari hingga malam. Selain pedagang, ada pula masyarakat lainnya yang melakukan kegiatan seperti membeli makanan yang dijual atau sekedar duduk-duduk. Namun, di area itu belum tampak sarana cuci tangan yang disediakan sebagai salah satu aturan penerapan protokol kesehatan di tempat umum.

Seorang pedagang makanan di sekitaran Alun-alun Kramatwatu Herdi mengatakan, saat ini alun-alun sudah mulai ramai oleh pedagang dan masyatakat. Tidak seperti awal adanya wabah tersebut, hampir semua aktivitas lumpuh. "Sekarang mah udah ramai lagi. Kalau kemarin-kemarin iya sepi karena pada takut corona," kata Herdi. Kamis (9/7/2020).

Menurutnya, sampai saat ini untuk sarana mencuci tangan di alun-alun Kramatwatu masih belum terlihat. Terkadang, masyarakat yang datang ke alun-alun ketika ingin mencuci tangan harus mendatangi kantor Koramil, Polsek dan Puskesmas yang dekat dengan tempat tersebut. Sebab disana telah disediakan sarana untuk mencuci tangan.

"Kalau saya liat emang belum ada ya tempat cuci tangannya. Paling kalau ada yang mau cuci tangan harus ke depan Polsek atau Puskesmas," katanya.

Warga Kramatwatu Nurhasanah mengatakan, saat ini Alun-alun Kramatwatu sudah mulai ramai dikunjungi banyak orang maupun pedagang. Apalagi Alun-alun Kramatwatu dianggapnya sebagai salah satu pusat jajanan atau makanan yang ada di Kecamatan Kramatwatu. Sehingga pengunjungnya pun banyak berdatangan, terutama di hari libur.

"Sekarang iya udah mulai ramai. Soalnya kan disitu pusatnya jajanan. Apalagi kalau Sabtu dan Minggu ada mainan anak-anaknya," ucapnya.

Namun, dia menyayangkan, sampai saat ini sarana untuk cuci tangan bagi masyarakat atau pedagang masih minim. Padahal menurutnya semestinya tempat-tempat umum seperti alun-alun sudah harus disediakan sarana untuk mencegah adanya penularan dan penyebaran virus corona. Apalagi lanjutnya, pemerintah selalu menegaskan untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Kami sih berharap di Alun-alun ada satu atau dua buat cuci tangan. Kalau harus ke Polsek atau Puskesmas jauh juga. Lebih enaknya ya bisa di Alun-alunnya," katanya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x