Network
SERANG,(KB).- Ketua Forum Honorer Kategori 2 Kabupaten Serang Dedi Supriyadi mengaku belum mendengar kepastian wacana moratorium rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam dua tahun kedepan.
Meski demikian dalam hal ini honorer K2 Kabupaten Serang sedang berjuang untuk bisa masuk dalam pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K).
"Kalau itu (moratorium) belum dengar, saya langsung dari komisi X DPR RI dia kemarin rapat dengan Kemendikbud, Kemendagri, Kemenkeu dan Kemenpan RB suruh verifikasi ulang lagi data honorer K2," ujar Ketua Forum Honorer Kategori 2 Kabupaten Serang Dedi Supriyadi kepada Kabar Banten, Senin (13/7/2020).
Dalam rapat tersebut kata dia, empat kementrian diminta merumuskan terobosan dan afirmasi sesuai peraturan perundang undangan untuk menyelesaikan masalah guru honorer K2 paling lambat tahun 2021. Sedangkan untuk honorer K2 di Kabupaten Serang ditargetkan pada Agustus sudah harus terverifikasi atau terdata ulang.
Ia mengatakan, jika total honorer K2 se-Indonesia saat ini mencapai sekitar 400 ribu orang. Jumlah tersebut terbagi dalam pendidik, admin, teknis dan kesehatan.
"(Kalau Kabupaten Serang) Kemarin sekitar 1.400 terus berkurang karena banyak yang masuk dan mengundurkan diri juga meninggal," ucapnya.
Ketika audiensi sebelum Ramadan lalu bersama Bupati Serang, data honorer memang diakuinya sempat tidak sinkron. Data yang dikeluarkan BKPSDM, Disdikbud dan dirinya berbeda.
"Jadi saya luruskan (datanya). Untuk sekarang K2 ngejarnya yang P3K tapi itu pengangkatannya juga belum dengar sampai sekarang. Kalau masa kerja, masa kerja saya aja sudah 20 tahun," katanya. (DN)*
