Baru Sosialisasi Rencana Pembangunan, SPA Sampah Sempat Ditolak

- 24 Juli 2020, 15:00 WIB
ilustrasi tempat pembuangan sampah
ilustrasi tempat pembuangan sampah

"Kemarin kayanya penolakan itu sebetulnya sebelum sosialisasi memang ada penolakan, tapi begitu ada sosialisasi berjalan lancar enggak ada hambatan. Itu hanya curi star saja dapat isu, di spanduk juga salah masa penampungan sampah sementara kita tidak ada penampungan sampah hanya stasiun peralihan antara berbasis insemilator," ucapnya.

Toto mengatakan, sosialisasi itu untuk memberikan pengertian pada masyarakat bahwa pemkab mempunyai program SPA. Program ini merupakan pemusnahan sampah berbasis insemilator atau pembakaran sampah ramah lingkungan.

"Sampah setelah dipilah kita bakar hasil pembakaran jadi abu, abunya bisa dibuat batako. Hanya sosialisasi saja bukan pembangunan bahkan tanah juga belum ada, baru rencana," katanya.

Untuk kebutuhan lahan, kata Toto, pembangunan SPA sekitar 2.000 - 4.000 meter persegi, namun saat ini belum ada lahan yang ditetapkan. Dipilihnya Desa Mekar Baru Kecamatan Petir sesuai dengan hasil kajian pada tahun 2017.

"Setelah sosialisasi kita kasih kesempatan ke masyarakat, serahkan ke lurah dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) kami minta surat dari masyarakat menolak apa menerima. Kalau menolak kita tidak teruskan. Enggak ada pemaksaan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah