4 Makna Inna lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Kalimat Istirja Pembuka Kabar Duka, Kini Makin Ramai Terdengar

24 Juli 2021, 11:57 WIB
Ilustrasi kabar duka,Mahfud MD Sampaikan Kabar Duka, Bambang Purwoko Anggota TGF dan Dosen UGM Meninggal Dunia /PIXABAY

KABAR BANTEN - Ucapkan Innalillahi Wa Inna Ilaaihi Rojiun, kini hampir terdengar setiap hari.

Biasanya, ucapan Inna lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun menjadi pembuka kabar duka cita atas meninggalnya seseorang.

Baik itu diumumkan melalui speaker masjid atau musala, ucapan Inna lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun kini sering beredar di media sosial menginformasikan kabar duka.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Ketua DPC PPP Cilegon Syihabudin Syibli Wafat

Namun, kalimat istirja tersebut memiliki makna seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber.

Berikut uraian makna Inna lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun:

1. Bentuk Tawakkal dan Keikhlasan

Kalimat istirja mengajak hati untuk menerima segala sesuatu yang ditakdirkan Allah dengan lapang dada.

Baik itu kabar baik maupun kabar buruk, juga memberi arti tawakkal dan menyerahkan segala urusan kepada Allah, sebagaimana dalam firman Allah surat Ath Thalaq ayat 2:

ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا

Dzaalikum yuu’adlu bihi man kana yu’minu billaahi walyaumil aakhir waman yattaqillaaha yaj’al lahu makhrajaa

Artinya: “Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang-orang beriman kepada Allah dan hari akhir, dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah maka Allah akan memberi baginya jalan keluar.”

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Tokoh Pendiri Banten Tb. Najiullah Ibrahim Tutup Usia

2. Dapat Meringankan Hati

Mengucapkan Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, menjadikan hati tenang dan lebih santai. Sebab, musibah yang datang tidak lain semata hanya dari Allah.

 

3. Bersabar dengan Cobaan

Ketika orang tersayang kembali ke hadirat IIlahi, maka di sinilah tingkat kesabaran diuji.

Orang yang mampu melewati semua ini pasti akan Allah naikkan ke derajat yang tinggi.

Dalam hadis Rasulullah saw bersabda:

قَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: إذَا أَحَبَّ اللهُ عَبْدًا ابْتَلَاهُ بِبَلَاءٍ لَا دَوَاءَ لَهُ، فَإِنْ صَبَرَ اجْتَبَاهُ، وَإِنْ رَضِيَ اصْطَفَاهُ

Idzaa ahabballaahu ‘abdan ibtalaahu bibalaain laa dawaa a lahu fain shabara ijtabaahu wain radhiaishtafahu

Artinya: “Apabila Allah menginginkan mencintai hambanya maka maka Allah akan menguji dengan ujian yang tidak ada penawarnya, jika ia bersabar maka ia memilihnya dan jika dia ridha maka Allah akan memilihnya.”

Baca Juga: Kabar Duka dari Pandeglang, Seorang Penumpang Sepeda Motor Tewas Tertimpa Talang Air Cihuir Saketi

4. Mengendalikan Emosi

Ketika ditimpa musibah, tetapi masih saja tenang dan tegar, orang itu patut untuk dipuji. 

Di samping telah mengalahkan rasa sakit yang mendalam, juga telah mampu mengendalikan hawa nafsu atau emosinya.***

Editor: Yadi Jayasantika

Tags

Terkini

Terpopuler