Renovasi Masjid Dilakukan Orang Berbeda, Apa Pahala Terputus ke yang Pertama Membangun? Kata Buya Yahya Begini

10 Februari 2022, 11:11 WIB
Buya Yahya menerangkan pahala yang didapatkan oleh yang memulai membangun dan merenovasi masjid. /Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV

KABARBANTEN - Membangun masjid merupakan sebuah amalan yang dapat Anda lakukan saat ingin mendapatkan pahala yang terus mengalir.

Saat Anda menyedekahkan uang Anda untuk membangun masjid, berbahagialah Anda karena amalan Anda akan terus mengalir seiring masjid tersebut terus digunakan.

Oleh karenanya, masjid menjadi salah satu ladang bagi Anda agar Anda dapat bersedekah terhadap pembangunan tempat ibadah yang tentunya akan selalu digunakan oleh banyak umat muslim untuk beribadah.

Baca Juga: BATC 2022 Jadi Turnamen Pertama yang Diikuti Pramudya Kusumawardana

Berbicara mengenai proses pembangunan masjid, benarkah pahala seseorang yang membangun masjid tersebut akan terputus saat masjidnya di renovasi oleh orang lain?

Berdasarkan pantauaan kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari Chanel YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menerangkan bahwa saat masjid yang dibangun sebelumnya sudah reot dan mau roboh, tentunya masjid tersebut harus direnovasi agar tetap nyaman sebagai tempat ibadah.

"Ada masjid roboh tanya kepada orang-orang untuk direnovasi dan tidak setuju dengan alasan kasihan yang menyumbangnya terlebih dahulu, nah ini lemahnya," kata Buya Yahya.

Mengenai masjid yang roboh dan adanya pembangunan renovasi masjid, Buya Yahya juga mencontohkan masjid Nabawi yang dahulu sudah tidak ada, tetapi direnovasi dan terus lakukan pembangunan.

Baca Juga: BATC 2022, Aktivitas Skuad Indonesia Dimasa Karantina, dari Nugas sampai Mengaji

"Meski masjid Nabawi ini sudah gak ada, bukan berarti yang nyumbang pertama orang muhajirin ini gak dapat pahala. Sempit pemahanan orang ini, makanya banyak lembaga yang tidak berkembang karena sempitnya pemahaman," ujar Buya Yahya.

Lebih lanjut Buya Yahya menerangkan bahwa masjid itu kalau sudah mau runtuh, maka mesti dibongkar dan diiganti yang baru.

Adapun untuk pahalanya, berbahagialah orang yang membangun lebih dahulu, meskipun membangunnya kecil dan bangunan ya sudah roboh, maka orang yang pertama kali membangunlah yang mendapatkan pahala berlipat ganda atau double.

Baca Juga: Cegah Stroke dan Hipertensi dengan Bahan-bahan Alami Ini

"Pahala yang reot dapat pahala, yang gede dapet karena yang gede bantu gara-gara dulu yang pertama," kata Buya Yahya.

Jadi, disebutkan bahwa siapa yang memulainya, itu yang paling besar mendapatkan pahalanya, sementara yang membangun kembali yang reot tersebut, pahalanya numpang dengan yang memulainya.

Demikian penjelasan Buya Yahya mengenai pahala orang yang memulai membangun masjid tidak akan putus pahalanya, melainkan mendapatkan pahala yang lebih besar dibanding orang yang merenovasinya.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler