Menabung Dari Sekarang! Beragam Kondisi Manusia Saat Dibangkitkan, Kata Buya Yahya Begini, Ada yang Ketakutan

11 Juni 2022, 17:23 WIB
Buya Yahya menjelaskan beragam kondisi manusia saat dibangkitkan kembali tergantung amal perbuatan di dunia. /Tangkapan layar/YouTube Al-Bahjah TV

KABAR BANTEN - Sebagai makhluk hidup, manusia yang dihidupkan pasti akan mati, hanya tinggal menunggu ajal gilirannya.

Kemudian, manusia yang mati nantinya akan dibangkitkan kembali. Hal demikian patut kita percayai perihal kehidupan manusia sebagaimana dijelaskan dalam syariat.

Berbicara mengenai kebangkitan manusia, tahukah Anda bahwa manusia yang dibangkitkan dikatakan terdapat beragam kondisi mulai dari baik hingga buruk.

Sebagaimana dilandir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari chanel YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa manusia dibangkitkan kembali sesuai dengan amalannya. Ada manusia yang dibangkitkan dalam keadaan ketakutan.

"Ada pula yang dibangkitkan dalam keadaan yakni yang sejari Rasulullah SAW. Hikmahnya apa agar para perindu Nabi disaat bangkit langsung kelihatan," ujar Buya Yahya.

Jadi ya, manusia beragam macam kondisi dan keadaannya saat dibangkitkan sesuai dengan janji Allah atas amalan yang dilakukannya selama di dunia.

Masih kata Buya Yahya, manusia yang selama di dunia adalah ahli maksiat, maka dia akan dibangkitkan dalam keadaan dengan ketakutan.

Sementara manusia yang selama di dunianya selalu berbuat baik maka dia akan dibangkitkan dalam keadaan diam.

"Cuman yang jelas tidak pakai baju semuanya. Dalam keadaan seperti dilahirkan oleh ibundanya tidak punya apa-apa," ungkap Buya Yahya.

Jika melihat kondisi tersebut oleh karena Anda mesti mampu menabung amalan-amalan baik selama di dunia, karena yang diandalkan hanya amal itu saja saat dibangkitkan.

Tentu begitu menakutkannya saat dibangkitkan jika kita banyak berbuat kejahatan selama di dunia, makanya yang menjadikan kita nyaman saat dibangkitkan adalah amalan baik.

Lalu berapa lama kita berada di padang mahsyar sebenarnya jika digambarkan?

Kata Buya Yahya, bagi umat manusia digambarkan seperti lebih dari 50 ribu tahun di padang mahsyar, jadi hitungannya, hitungan yang luar biasa.

Lebih lanjut, lalu bagaimana dengan masalah siksa yang merupakan balasan atas perbuatan jahat?

Yang sudah tersiksa lama sepanjang di alam kubur apakah bakal tersiksa lagi?

Dikatakan Buya Yahya, Allah merupakan pencipta yang maha kasih.

"Kalau memang dosanya sudah habis dengan siksanya, maka tidak akan disiksa lagi. Makanya yang tidak beriman dan sebagainya, ya tidak akan habis habis. Yang munafikin tidak habis habis," ujar Buya Yahya.

Jadi nasihat Buya Yahya, sedari sekarang kita harus menata hati kita, dan iman kita.

Jika iman ada, maka dijelaskan Buya Yahya bisa jadi saat di alam barzah siksaanya sudah berakhir dan tidak di siksa lagi di alam selanjutnya.

Termasuk, orang yang sudah disiksa Allah di dunia, bisa jadi Allah pantang menyiksa dua kali dan tidak disiksa lagi di akhirat nanti.

Berdasarkan penjelasan di atas, yuk kita benahi diri, hati, dan iman.

Semoga harapannya kita dapat merasakan kenikmatan surga, dan saat di padang mahsyar kita pun bersama rombongan orang-orang yang dicintai Allah bersama rombongan baginda Rasulullah SAW.

Dan semoga kita termasuk golongan orang yang meminum air telaga nabi yang ada dipadang mahsyar sehingga tidak perlu haus lagi selama-lamanya.

Demikian penjelasan Buya Yahya mengenai beragam kondisi manusia saat dibangkitkan kembali. Wallahu a'lam bishawab.***

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube Al - Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler