Kenapa Setiap Orang Punya Sifat Lupa, Begini Menurut Ustadz Adi Hidayat

29 Juni 2022, 20:00 WIB
Ustadz Adi Hidayat saat menerangkan sifat lupa menurut Islam. /Tangkapan layar/youtube ceramah pendek

KABAR BANTEN - Sifat lupa adalah hal yang alamiah dan biasanya sering terjadi pada orang yang memasuki lanjut usia.

Lupa selain terjadi pada orang yang usia lanjut, juga bisa terjadi pada anak-anak muda. Dimana mereka dituntut dalam banyak hal.

Dikutip Kabar Banten dari kanal youtube ceramah pendek, Ustadz Adi Hidayat menuturkan, lupa dibagi menjadi dua bagian.

“Pertama adalah lupa yang sifatnya positif. Karena lupa adalah bagian dari fitrah kehidupan yang diberikan oleh Allah sebagai anugerah,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menuturkan, manusia disebut dengan insan, karena punya perjanjian dengan Allah dan dia lupa dengan perjanjian itu.

“Misalnya, ketika dipanggil shalat, belum datang juga. Katanya patuh kepada Allah, jangan sombong. Eh sombong juga. Jangan dusta,masih dusta juga. Bisa nggak diingat sampai sekarang,berapa kali berdusta dalam kehidupan,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Dusta pada orang tua,dusta pada pasangan hidup, dusta pada anak-anak, kata Ustadz Adi Hidayat, kadang membuat kita lupa.

“Dari sekian banyaknya lupa, ada yang disebut dengan anugerah,karena untuk meringankan beban dalam diri kita,” tutur Ustadz Adi Hidayat.

Bisakah dibayangkan, kata Ustadz Adi Hidayat, sejak lahir sampai sekarang. Sesuatu yang luar biasa sekali,karena semua diingat.

“Dari mulai lahir diingat, apa yang kelihatan diingat, semua diingat. Kalau tidak ada lupa, sangat luar biasa,” ucap Ustadz Adi Hidayat.

Semua kejadian yang menimbulkan trauma dan teringat akan sesuatu, apabila tidak diberi lupa, maka dampaknya sangat luar biasa.

“Alhamdullilahnya diberi lupa,sehingga kejadian-kejadian itu,tidak diingatnya lagi. Oleh karena itu lupa adalah salah satu anugerah dari Allah,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Lupa yang kedua adalah lupa yang bersanding dengan kesalahan. Penyebanya, tutur Ustadz Adi Hidayat adalah, karena setan dan kedua karena maksiat.

“Saat kita mulai bertakbir dan hendak menunaikan shalat,maka setan mulai membisikan untuk ingat ini dan ingat itu. Sehingga ada orang yang shalat, ia tidak sadar dan lupa berapa rakaat shalatnya itu,” jelas Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Youtube Ceramah Pendek

Tags

Terkini

Terpopuler