Satu Amalan yang Bisa Tingkatkan Ibadah di 10 Hari Dzulhijjah, Ustadz Adi Hidayat Anjurkan Ini

2 Juli 2022, 11:55 WIB
Foto seseorang membaca kitab suci Al-Qur'an sambil menengadahkan tangannya untuk berdoa di Dzulhijjah /Pixabay/Pexels

KABAR BANTEN - Memasuki awal Dzulhijjah, umat muslim tentu menyambut bulan terakhir pada kalender Hijriah, termasuk Ustadz Adi Hidayat.

Ya, Ustadz Adi Hidayat tak lekang oleh waktu untuk terus menyampaikan keindahan Islam seperti pada keutamaan bulan Dzulhijjah pada 1443 Hijriah kali ini.

Dilansir Kabar Banten dari kanal YouTube Ustadz Adi Hidayat pada akun Adi Hidayat Official yang berjudul "10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Sama Dengan Lailatul Qadr?" Ternyata terungkap hanya ada satu amalan yang bisa meningkatkan ibadah yang lainnya.

Baca Juga: Mengkaji Derajat Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah di Dzulhijjah 

Satu amalan tersebut tak lain dan tak bukan adalah puasa sunnah arafah atau Dzulhijjah.

"Sunnah (di bulan Dzulhijjah) yang pertama tingkatkan amalan," ucap Ustadz Adi Hidayat.

"Nah rumus cepat untuk meningkatkan itu Ulama menyepakati adalah puasa, puasa Dzulhijjah, puasa arafah," ujarnya melanjutkan.

"Karena dengan berpuasa itu telah mencangkup semuanya. Ketika puasa sunnah (Dzulhijjah dan Arafah) itu amalan-amalannya pasti meningkat. Baca Qur'an ningkat, infaq ningkat, tahajud ningkat. Nah itu," tuturnya.

Kemudian Ustadz Adi Hidayat menjelaskan amalan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah yang sebaiknya dikerjakan.

Ada amalan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah menurut Ustadz Adi Hidayat yang bisa senilai dengan Ibadah Haji.

Pada amalan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah versi Ustadz Adi Hidayat itu bisa dikerjakan bagi orang Indonesia yang tidak bisa berhaji.

"Di pembukaan surat ke 89 ini Allah tengah bersumpah menunjukkan sesuatu yang istimewa, sehingga meminta perhatian kita secara serius, yaitu tentang waktu fajar," ujarnya.

Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan, bahwa fajar yang dimaksudkan ialah pada sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah.

Lalu ustadz Adi Hidayat membagikan amalan rahasia selama sepuluh hari Bulan Dzulhijjah.

Menurutnya ada enam amalan yang apabila dikerjakan di sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah akan mendapatkan keutamaan.

Pertama shalat, shalat termasuk amalan yang apabila dikerjakan di sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah akan mendapatkan keutamaan hari itu.

Sholat yang bisa dikerjakan bukan hanya fardhu melainkan juga yang kategorinya sunnah, seperti tahajud dan dhuha.

Salah satu keutamaan yang didapatkan apabila menjalankan sholat di hari itu ialah ibadahnya akan dicintai Allah SWT.

"Sholat dengan benar, di tanggal satu Dzulhijjah sholat anda menjadi sholat yang dicintai Allah SWT," ujarnya.

Kedua, pada sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah, infak menjadi salah satu amal sholeh yang dicintai Allah SWT.

Infaq pada hari-hari yang dimaksudkan itu tidak perlu bersusah payah dengan memberi sesuatu yang sulit dicukupi.

Ustadz Adi Hidayat menyampaikan, bahwa infaq bisa saja dengan nominal yang mudah dicukupi atau disiapkan di waktu-waktu sebelumnya.

Ketiga, Ustadz Adi Hidayat menganjurkan untuk memperbanyak membaca Al Quran di sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah.

Membaca Al Quran di hari-hari itu harus lebih banyak dibandingkan waktu biasanya agar mendapatkan keutamaan.

Yang ketiga puasa, di sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah merupakan langkah cepat untuk mencakup ganjaran amalan-amalan lainnya.

Menurut Ustadz Adi Hidayat saat orang berpuasa seluruh amalan-amalan sholeh baik wajib maupun sunnah pasti akan dikerjakan.

Terakhir berkurban, Dengan qurban, seseorang akan mendapatkan keutamaan di sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah, meskipun dilaksanakan pada hari kesebelas hingga kedua belas.

Itulah mengapa puasa menjadi alasan para Ulama termasuk Ustadz Adi Hidayat yang menyebutkan sebagai amalan yang dapat meningkatkan ibadah lainnya di bulan Dzulhijjah.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Youtube Ustadz Adi Hidayat Official

Tags

Terkini

Terpopuler