Tidak Pernah Sholat tapi Mati dalam Keadaan Husnul Khotimah, Inilah Penjelasan Ustadz Buya Yahya

5 Desember 2022, 15:30 WIB
Salah satu wahana wisata modern konsep tematik sejarah dunia, salah satunya Colosseum/ Tangkapan Layar / YouTube Info Wisata /

KABAR BANTEN - Dalam sebuah pengajian Al Bahjah yang dipimpin oleh Ustadz Buya Yahya, ada salah seorang jamaah bertanya tentang Husnul Khotimah.

Apakah bisa seseorang yang tidak pernah sholat sewaktu hidupnya, tetapi mati dalam keadaan Husnul Khotimah atau akhir yang baik?

Sedangkan sehari harinya orang tersebut tidak pernah sholat, tidak pernah melakukan kebaikan kebaikan, tetapi diakhir hidupnya dinyatakan Husnul Khotimah.

Baca Juga: Masih Miliki Tali Pusar, Bayi Perempuan Ditemukan di Depan Rumah Warga Kibin Kabupaten Serang  

Dilansir dari Kanal YouTube Al Bahjah, Ustadz Buya Yahya menjelaskan tentang orang yang mati dalam keadaan Husnul Khotimah atau akhir hidup yang baik.

" Ilmu tentang Husnul Khotimah atau Su'ul Khotimah akhir hidup yang kurang baik  sebenarnya suatu ilmu untuk menilai diri sendiri" kata Buya Yahya.

Kita tidak bisa menentukan atau menilai orang lain itu mati dalam keadaan baik atau pun tidak baik , ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Resep Sayap Ayam Bakar Madu, Manis Gurihnya Bikin Ketagihan 

Secara dzohir mungkin saja orang tersebut matinya ditempat maksiat atau bahkan menurut penilaian manusia tidak pernah sholat.

Dan kita langsung menilai bahwa pulan bin pulan mati dalam keadaan diakhir hidupnya tidak baik atau Su'ul Khotimah.

" Ini yang perlu diluruskan, bahwa kematian seseorang baik itu mati dalam keadaan baik atau tidak baik itu urusan Allah SWT" kata Ustadz Buya Yahya.

Baca Juga: Baru Dibuka Satu Minggu, Tempat Wisata D Mangku Farm Langsung Viral, Mancak Rasa Puncak 

Kita tidak boleh menilai seseorang itu dari dzohirnya bahwa si pulan matinya di tempat maksiat sewaktu mabuk dan main perempuan dan dinyatakan Su'ul Khotimah mati dalam keadaan tidak baik.

Ilmu tentang Husnul Khotimah atau Su'ul Khotimah sebenarnya suatu hal untuk menilai diri sendiri bukan untuk menilai orang lain.

Bisa jadi seseorang yang mati di tempat maksiat atau mati dalam keadaan tidak pernah sholat pun oleh Allah dimasukan kedalam orang orang yang Husnul Khotimah.

Baca Juga: Healing di Saung Ende, Wisata Alam dan Kuliner di Serang Banten, Cocok Untuk Rekreasi dan Piknik Keluarga 

Karena kita tidak tahu apa yang dilakukan orang tersebut ketika hidup, mungkin saja orang itu ada keimanan mengurus orang tuanya yang sudah uzur atau sedekah yang kita tidak pernah  tahu sewaktu dia hidup.

Atau bisa juga orang tersebut bertobat yang dulunya tidak pernah sholat dan sekarang menjadi rajin sholat dan kebetulan pas dia tobat oleh Allah dicabut nyawanya dan menjadikan dia mati dalam keadaan Husnul Khotimah.

Kita tahunya secara dzohir bahwa orang tersebut akhir hidupnya berada di tempat yang kurang baik, tetapi kita tidak boleh langsung menilai orang tersebut mati dalam keadaan Su'ul Khotimah.

Baca Juga: Pantai Legon Pari, Pantai Indah dengan Garis Pantai yang Menyerupai Huruf U di Lebak Banten 

Yang penting bagi kita, marilah kita selalu berbuat baik, bersedekah, terus sholat, karena kita tidak akan pernah tahu kapan kita mati.

" Jangan sekali kali kita menilai orang lain itu mati Husnul Khotimah atau Su'ul Khotimah, Karen hal demikian itu urusan dari Allah SWT." Pungkas Ustadz Buya Yahya.

Itulah ceramah singkat Ustadz Buya Yahya  tentang orang yang tidak pernah sholat tetapi Husnul Khotimah menurut penilaian Allah SWT, walohuallam.***

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: YouTube Al Bahjah

Tags

Terkini

Terpopuler