Inilah Tata Cara Salat Tarawih dan Witir, Lengkap Dengan Bacaannya

22 Maret 2023, 18:04 WIB
Ilustrasi umat Muslim salat tarawih berjamaah /Tangkapan Layar/Instagram @mesquitahamza

KABAR BANTEN – Untuk anda yang akan menjalankan ibadah salat tarawih dan witir di Bulan Suci Ramadhan 2023, berikut ini Kabar Banten akan mengulas tentang tata cara salat tarawih dan witir, lengkap dengan bacaannya.

 

 

Berkaitan dengan ulasan tentang tata cara salat tarawih dan witir, lengkap dengan bacaannya ini, untuk membantu anda dalam kelancaran ibadah salat tarawih dan witir selama Bulan Suci Ramadhan 2023.

Tidak berpanjang lebar, inilah ulasan tentang tata cara salat tarawih dan witir, lengkap dengan bacaannya, dikutip dari YouTube Yufid.TV, selamat menjalankan ibadah Bulan Suci Ramadhan 2023.

Tata Cara Sholat Tarawih dan Witir

Salah satu amalan utama di Bulan Suci Ramadhan adalah shalat tarawih dan witir, shalat ini dianjurkan untuk dilakukan secara konsisten dalam sebulan.

Shalat tarawih dikerjakan dengan salam setelah 2 rakaat, tata caranya yaitu sebagai berikut:

1. Membaca niat salat tarawih sesuai posisi, yaitu berjamaah, sendiri, atau menjadi imam

2. Takbiratul ihram dengan tumaninah

3. Membaca doa iftitah

4. Membaca surah Al Fatihah

5. Membaca surah Al Quran

6. Rukuk dengan tumaninah

7. Iktidal dengan tumaninah

8. Sujud pertama dengan tumaninah

9. Duduk di antara 2 sujud dengan tumaninah

10. Sujud kedua dengan tumaninah

11. Berdiri untuk melakukan rakaat kedua dengan cara yang sama

12. Tasyahud akhir dengan tumaninah. Lalu, salam setelah 2 rakaat

13. Setelah rakaat tarawih lengkap sebanyak 8 atau 20 rakaat, sambung dengan witir

14. Membaca niat sholat witir

15. Tata cara witir seperti sholat pada umumnya

16. Tutup dengan doa setelah sholat witir dan niat berpuasa esok hari

Niat Sholat Tarawih

Melaksanakan sholat tarawih di Bulan Ramadan hukumnya sunnah muakkad.

Sebisa mungkin tidak melewatkan sholat tarawih karena amalan ini hanya ada setahun sekali. Selain itu, banyak ulama yang menganjurkan sholat tarawih dilakukan secara berjamaah, seperti Imam Asy Syafi’i, Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad, dan sebagian ulama Malikiyyah.

Sebelum melaksanakannya, kita wajib melaksanakan rukun sholat yang pertama yaitu niat shalat tarawih untuk berjamaah, sendiri, dan sebagai imam.

1. Berjamaah – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala”

2. Sendiri (Munfarid) – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”

3. Sebagai Imam – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati adā an imāman lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

Niat dan Doa Sholat Witir

Setelah rangkaian tarawih selesai, sambung dengan sholat witir sebanyak 3 rakaat. Sejatinya, shalat witir dapat dilaksankan secara terpisah dari sholat tarawih. Misalnya, witir di waktu tahajud.

Mayoritas ulama berpendapat sholat witir hukumnya sunnah muakkad, yang artinya sunnah yang sangat dianjurkan. Berikut ini bacaan dan cara melafalkan niat sholat witir:

1. Niat Sholat Witir – 1 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa”

2. Niat Sholat Witir – 3 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa”

3. Doa Setelah Sholat Witir

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, Wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.

Washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.”

Artinya:

“Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.

Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”

Itulah pembahasan terkait tata cara salat tarawih dan witir, lengkap dengan bacaannya bagi anda yang menjalankan ibadah selama Bulan Suci Ramadhan 20203.

Berkaitan dengan ulasan tentang tata cara salat tarawih dan witir, lengkap dengan bacaannya ini, dilengkapi dengan bacaan arab dan latin.

Semoga ulasan tentang tata cara salat tarawih dan witir, lengkap dengan bacaannya ini, bermanfaat untuk anda yang sedang menjalankan ibadah di Bulan Suci Ramadhan 2023.***

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: YouTube Yufid.TV

Tags

Terkini

Terpopuler