KABAR BANTEN - Ungkapan wallahualam mungkin sudah familiar bagi umat muslim. Kamu mungkin sering mendengar atau mengatakan kata ini. Biasanya, kata ini juga sering digunakan di akhir ceramah oleh para ulama.
Lalu, apa makna wallahualam? Dan, kapan kita boleh mengucapkan kata ini? Dikutip
Kabar banten dari situs NU Online dan lainnya, berikut ulasan lengkap tentang makna wallahualam di sini!
1. Apa makna Wallahualam?
Wallahualam adalah ungkapan yang menurut KBBI berarti ‘menyatakan ketidakpastian’. Artinya juga bisa diartikan sebagai ‘dan Allah yang Maha Tahu’. Biasanya, orang-orang mengucapkan kata ini jika merasa ragu terhadap sesuatu. Itulah sebabnya, banyak yang mengakhiri kalimat dengan kata ini.
Dikutip dari situs NU Online, wallahualam juga memiliki arti 'hanya Allah yang lebih tahu kebenaran yang hakiki. Biasanya, kata ini ditambahkan menjadi wallahualam bi as-shawab. Kata ini pun menjadi semacam pengakuan atas keterbatasan ilmu manusia sekaligus jadi pernyataan bahwa Allah SWT adalah yang Maha Tahu dan pemilik segala pengetahuan.
2. Kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan kata wallahualam
Kamu bisa mengucapkan kata ini dalam beberapa situasi. Salah satunya adalah ketika kamu merasa tidak pasti atau kurang pasti terhadap sesuatu. Maka, disarankan untuk mengatakan wallahualam.
"Wahai sekalian manusia, siapa yang mengetahui tentang sesuatu, sampaikanlah. Dan jika tak tahu, ucapkanlah, ‘Allahu a’lam’ (Allah Maha Tahu). Karena, sungguh, termasuk bagian dari ilmu, jika engkau mengucapkan terhadap sesuatu yang tidak kau ketahui dengan ucapan: ‘Allahu a’lam," (Abdullah bin Mas’ud RA).
Tujuan lain dari mengucapkan hamdalah adalah ketika seseorang telah selesai memberikan penjelasan atau ceramah. Ini adalah bentuk kerendahan hati dan penghargaan bahwa semua ilmu yang kita miliki adalah anugerah dari Allah.
"Allah berfirman kepada Nabi-Nya: ‘Katakanlah (hai Rasul): ‘Aku tidak meminta upah sedikit pun pada kalian atas dakwahku dan bukanlah Aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan," (QS Shad: 86) (HR Bukhari)
Ada situasi lain yang memerlukan kita untuk mengatakan wallahualam, yaitu ketika ditanya tentang suatu hal yang tidak kita ketahui atau ragu dengan jawabannya. Ini adalah anjuran yang disampaikan dalam kitab Hasyiyah I’anatut Thalibin, yang merupakan kitab penjelasan tentang fiqih Syafi’i.
3. Hikmah mengucapkan Wallahualam
Wallahualam memiliki beberapa makna dan keutamaan yang disampaikan oleh NU Online. Salah satunya adalah sebagai ungkapan bahwa kita tidak memiliki ilmu yang sempurna dan mutlak, karena semua ilmu berasal dari Allah SWT. Oleh karena itu, kita harus bersikap rendah hati dan tidak sombong dengan ilmu yang kita miliki.
Wallahualam juga menunjukkan sikap tawadhu atau kesederhanaan kita dalam menyampaikan pendapat atau fatwa. Ini sesuai dengan ajaran ulama Syafi’i, Sulaiman bin Muhammad al-Bujairami, yang menganjurkan kita untuk mengucapkan wallahualam sebagai bentuk tawadhu.
Dengan demikian, wallahualam adalah kata yang mengandung banyak hikmah dan manfaat. Wallahualam biasanya digunakan ketika kita tidak yakin atau tidak tahu tentang sesuatu. Hanya Allah yang Maha Mengetahui segala sesuatu dan Dia lah yang memiliki ilmu yang hakiki.