KABAR BANTEN - Sebagai orang tua wajib baginya untuk mendidik dan melatih anak mengenai kewajibannya, termasuk Sholat, Puasa, hingga menjaga aurat. Artikel ini akan membahas bagaimana Cara Melatih Anak Puasa Ramadhan Sejak Dini menurut Buya Yahya.
Banyak metode yang bisa dilakukan untuk mendidik anak. Cara mendidik anak yang tepat sangat mempengaruhi tumbuh kembang dan pola pikir mereka ke depannya.
Buya Yahya dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV mengatakan bahwa anak kecil memang tidak wajib berpuasa. Namun, orang tua wajib mengajarkan semua kewajibannya sejak mereka usia 7 tahun.
Seperti apa yang diajarkan Ali bin Abi Thalib, sosok khalifah ke-4 yang juga sahabat Rasulullah SAW. Pada rentang usia 7-14 tahun, anak-anak mulai dapat diajarkan tentang kewajiban mereka karena sudah mulai memahami arti tanggung jawab dan konsekuensi.
Kewajiban yang diberikan orang tua pada anak dalam rentang usia ini dapat berupa ajaran agama. Salah satunya, seperti menjalankan kewajiban shalat 5 waktu sejak usia 7 tahun, termasuk puasa dan menjaga aurat.
Bahkan, terdapat hadits dimana orang tua diperbolehkan untuk memukul atau memberikan hukuman seperlunya jika anak berusia 10 tahun meninggalkan salat. Meskipun demikian, kekerasan sangat tidak dianjurkan. Kamu bisa menegurnya sampai dia mengerti.
Dari Amr Bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya berkata: "Rasulullah SAW bersabda: "Perintahkan anak-anakmu melaksanakan sholat sedang mereka berusia tujuh tahun dan pukullah mereka karena tinggal sholat sedang mereka berusia 10 tahun dan pisahkan antara mereka di tempat tidurnya."
Puasa juga termasuk kewajiban yang akan mereka lakukan ke depannya ketika beranjak dewasa. Ajarkan dan mulailah melatih mereka Puasa Ramadhan sejak dini. Agar kelak, mereka dapat melakukan perintah-perintah agama lainnya dengan mudah dan ringan.
Meskipun belum wajib baginya untuk berpuasa, namun orang tua tetap wajib mengajarkan. Bahkan, dosa baginya jika tidak mengajarkan kewajiban anak tersebut.
Mulailah melatih anak Puasa Ramadhan sejak dini sesuai dengan porsi dan kemampuannya. Orang tua sudah wajib mengajarkan anak-anak mengenai kewajibannya sebelum mereka baligh. Seperti sholat, puasa, menjaga aurat, dan menjauhi hal-hal yang dilarang Allah SWT atau haram.
Terdapat istilah Puasa Bedug atau puasa setengah hari. Puasa Bedug adalah puasa di bulan Ramadhan yang biasanya dilakukan anak-anak yang baru belajar berpuasa. Rentang waktunya mulai terbit fajar hingga bedug, yaitu ketika azan zuhur berkumandang.
Setelah dicermati, Puasa Bedug termasuk sebagai Puasa Tarbiyah (pendidikan) untuk anak-anak. Oleh karena itu, sejak 7 tahun, anak-anak sebaiknya diajarkan untuk mulai berpuasa sesuai porsi dan kemampuannya.
Saat si kecil mulai terlihat lemas di pukul 12.00 , jangan dipaksakan berpuasa. Kamu boleh mengizinkannya untuk sahur ke-2 kemudian dilanjutkan berpuasa sampai maghrib.
Memberikan paksaan secara halus atau berupa iming-iming hadiah sebagai motivasi tidak dianjurkan untuk dilakukan. Meski kamu wajib mengajarkannya, namun kamu harus tetap pada porsi dan kemampuannya, jangan dipaksakan.
Didiklah si kecil untuk melakukan kewajibannya, termasuk Puasa, sejak usia 7 tahun. Jangan biarkan dia untuk bebas, karena orang tua akan menanggung dosa. Jadi, anak kecil tidak wajib puasa, tapi orang tua wajib mengajarinya.
Nah, itulah Cara Melatih Anak Puasa Ramadhan Sejak Dini yang wajib diketahui setiap orang tua. Semoga bermanfaat.***