Maulid Nabi Muhammad SAW, Momentum Berkumpulnya Keturunan Bani KH Aliyudin

15 November 2020, 19:01 WIB
Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Ketua Umum Yayasan Bani KH Aliyudin Bin Tb Alvin atau Ki Satus, Drs. Ikhwanul Muslimin, menyampaikan sambutan kepada seluruh keluarga dan keturunan KH Aliyudin, Ahad, 15 November 2020. /Himawan Sutanto/

KABAR BANTEN - Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Yayasan Bani KH Aliyudin, di Lingkungan Kavling, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Ahad, 15 November 2020, dimanfaatkan oleh keluarga besar Bani KH Aliyudin untuk berkumpul.

Salah satu keturunan KH Aliyudin, Rahmat Ali mengatakan, pihaknya mempunyai inisiatif untuk mempersatukan keturunan salah satu tokoh masyarakat Cilegon yang cukup disegani tersebut. 

"Kami sebagai turunan dari KH Aliyudin generasi 5 ke bawah mempunyai niat dan tekad agar berkumpul kembali dan meneruskan cita-cita perjuangan almarhum pada bidang pendidikan,” ujarnya.

“Jujur saja, sesuai dengan amanat almarhum, kami mempunyai niat ingin mempersatukan kembali dalam bahasa jawa yakni anak, putu, sangga, wareng, Udeg-udeg, Gantung Siwur, Gropak Sente, Debog Bosok, Galih Asem," lanjut Rahmat.

Baca Juga : Ratusan Warga Kadubale Pandeglang Meriahkan Maulid Nabi dengan Pawai Obor

Saat ini, kata dia, para anggota keluarga tengah menghimpun saudara-saudara yang jauh. Bahkan, keturunan Bani KH Aliyudin tersebar dimana-mana, mulai Jakarta, Bandung, Palembang, Padang sampai ke Jawa Timur dan juga ada yang di Kairo Mesir. 

"Yang sudah kelihatan sekitar 400 orang. Belum yang tersebar dan ketemu, jumlah ini bisa bertambah apabila semuanya sudah ketemu," ujar Rahmat.

Ia mengatakan, bahwa pihaknya ingin melanjutkan amanah KH Aliyudin untuk mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan.

"Kami akan membangun sekolah tingkat SLTP, dan gratis bagi siapapun yang ingin menyekolahkan anaknya di Yayasan Bani KH Aliyudin,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus ketua umum Yayasan Bani KH Aliyudin, Drs. Ikhwanul Muslimin mengatakan, pihaknya sudah sepakat akan meneruskan cita-cita buyutnya yakni membangun sarana pendidikan.

“Insya Allah akan dibangun sarana pendidikan dan dikhususkan gratis bagi mereka yang punya anak untuk melanjutkan sekolahnya. Pembangunan tersebut bersumber dari sanak dan saudara keturunan Bani KH Aliyudin. Karena saya yakin semua keluarga besar mampu untuk mendirikan sekolah gratis,” tuturnya.

Diketahui, KH Aliyudin Bin Tb Alvian atau Ki Satus adalah bukan orang sembarangan. KH Aliyudin adalah salah satu sesepuh atau tokoh masyarakat Cilegon yang bersama-sama menentang penjajahan. KH Aliyudin dalam melawan penjajahan bergerak pada bidang pendidikan.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler