Membaca Alquran di Mushaf atau di Handphone pada Bulan Ramadan, Siapa yang Paling Unggul?

- 16 April 2021, 15:58 WIB
Tampak sosok dai kondang asal Riau, Ustadz Abdul Somad.
Tampak sosok dai kondang asal Riau, Ustadz Abdul Somad. /Instagram @officialustadzabdulsomad

Sementara melalui hati, orang yang membaca Alquran itu ada keikhlasan.

"Mulut fasih, tahsil, tajwid. Hati Ikhlas. Walaupun kau baca di pelepah kurma," kata UAS.

Maka dari itu, pahala yang didapat bukan dilihat di mana Alquran dibaca.

Tapi dilihat dari lafal ucapan yang keluar dari mulut, dan keikhlasan hatinya saat membaca.

Sebab, kata UAS, pada masa sahabat-sahabat Rasulullah SAW bahkan belum ada mushaf Alquran yang dicetak seperti pada zaman sekarang ini.

"Dulu Quran ditulis di pelepah kurma, di tulang unta, di batu lepes, ceper macem piring," ucapnya.

"Kertas masuk ke kota Makkah jadi Quran ditulis di kertas, di batu lepes, di tulang unta, di pelepah kurma, yang dilihat bukan dibaca di mananya, tapi yang dilihat adalah pelafadzan mulut dan keihklasan hati," tutur UAS mengakhiri.

Dalam penjelasannya itu pula, UAS mengingatkan berulang kali bahwa Alquran yang mahal juga bukan dilihat dari harganya.***

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x