Network
KABAR BANTEN – Masjid Raya Al-Bantani merupakan salah satu masjid megah di Provinsi Banten yang terletak di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang.
Masjid Raya Al-Bantani ini dibangun selama kurun waktu tiga tahun, dari tahun 2008 hingga 2010, dan diresmikan bertepatan dengan ulang tahun Banten ke-10 yakni Tanggal 4 Oktober 2010.
Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) H. Deni Rusli mengatakan, pembangunan Masjid Raya Al-Bantani ini dianggarkan pada 2007 masa pemerintahan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Kemudian mulai dibangun pada 2008 dan rampung hingga diresmikan pada 2010.
Baca Juga: Mempertahankan Tradisi Mikranan saat Ramadan di Era Digital
Deni Rusli mengungkapkan, rencana pembangunan masjid berawal dari Ratu Atut Chosiyah yang terinsiprasi atas hijrahnya Rasulullah dari Mekah ke Madinah.
Saat Rasulullah hijrah dari Mekah ke Madinah, beliau mendirikan masjid pertama yakni Masjid Quba yang berada di Madinah.
“Oleh karena terinspirasinya atas hijrahnya Rasulullah yang membangun masjid, maka Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah pada masa pemerintahannya berkeinginan membangun Masjid Raya yang saat itu belum memiliki nama,” ungkap Deni Rusli, Kamis 22 April 2021.
“Dalam penamaan masjid raya, saat itu banyak nama yang diusulkan para tokoh ulama, kyai dan masyarakat seperti Al-A’la, At-Taqwa, dan lainnya. Tapi disepakati oleh elemen masyarakat Banten, tokoh-tokoh islam, pimpinan daerah, dan stakeholder lainnya dengan mengambil nama Al-Bantani,” ujarnya.
Al-Bantani sendiri berasal dari nama salah satu ulama besar Banten yang sangat terkenal hingga ke penjuru negeri yakni Syekh Nawawi Al-Bantani.
