KABAR BANTEN - Malam lailatul qadr merupakan malam yang sangat dinanti-nanti umat muslim selama menjalankan ibadah Ramadan.
Selama bulan Ramadan, umat muslim berlomba-lomba dalam meningkatkan ibadahnya demi mendapatkan malam lailatul qadr.
Mulai dari menjalankan solat tarawih, witir, dan solat-solat sunah lainnya.
Tidak hanya itu tak sedikit umat muslim selama bulan Ramadan ini berbondong-bondong melakukan i'tikaf di masjid baik untuk berdzikir dan juga menghatamkan bacaan Al-Quran.
Baca Juga: Apa Hukumnya Menunda Membayar Fidyah Hingga Ramadan Mendatang? Berikut Penjelasannya
lalu, bagaiamana dengan wanita yang sedang haid atau nifas yang tidak dapat menjalankan ibadah-ibadah di bulan Ramadan seperti puasa, mengaji, i'tikaf dan lainnya?
Apakah wanita yang sedang haid atau nifas bisa mendapatkan malam lailatul qadr sementara dia tidak bisa menjalankan beberapa ibadah di bulan Ramadan?
Dilansir KabarBanten.com dari laman Instagram @bimasislam disebutkan, Juwaibir mengatakan bahwa ia pernah bertanya pada Adh-Dhahak:
"Bagaimana pendapatmu tentang wanita nifas, haid, musafir, dan orang yang tidur?apakaanak mereka bisa mendapatkan bagian dari malam lailatul qadr?"