KABAR BANTEN - Beredar Laporan Keuangan Dana Haji BPKH atau Badan Pengelola Keuangan Haji bulan Juni 2020 dan Desember 2019 di media sosial Twitter.
Laporan Keuangan Dana Haji BPKH yang beredar tersebut, merupakan neraca perbandingan untuk posisi per 30 Juni 2020 dan Desember 2019.
Data Laporan Keuangan Dana Haji BPKH diposting akun Twitter @KetumProDEMnew, menyusul viralnya dana haji tinggal Rp18 Miliar yang diungkapkan Ekonom Senior Rizal Ramli dalam Youtube Karni Ilyas Club.
Baca Juga: Dana Haji Tinggal Rp 18 Miliar, Rizal Ramli : Itu Uang Cash, Sisanya Disimpan dalam Bentuk Deposito
Berdasarkan penelusuran KabarBanten.com, data tersebut merupakan Laporan Dana Haji Semester I Tahun 2020 yang juga diunggah BPKH dalam lamannya bpkh.go.id.
Dalam Laporan Keuangan Dana Haji Semester I Tahun 2020, di anatranya tercantum aset lancar yang terdiri atas investasi jangka pendek per 30 Juni 2020 (unaudited) senilai Rp 4.786.114.412.190 dan 31 Desember 2019 (audited) senilai Rp9.999.505.853.840.
Secara total, jumlah aset lancar menurun dari 30 Desember 2019 senilai 65.139.988.763.365 menjadi senilai Rp60.485.512.032.480 pada 30 Juni 2020.
Sementara, aset tidak lancar dalam investasi jangka panjang per 30 Juni 2020 senilai Rp76.312.876.781.747 atau membengkak dari 30 Desember 2019 senilai Rp60.018.629.718.359.