KABAR BANTEN - Sejak ditemukan pertama kali di Wuhan, Cina, virus corona mewabah ke berbagai negara, termasuk Indonesia dengan dampak pandemi Covid-19 yang mendera bangsa ini selama dua tahun terakhir.
Perubahan peradaban manusia yang diikuti dampak pandemi Covid-19, juga menghadirkan berbagai tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Secara global, dampak pandemi Covid-19 dan tindakan untuk mencegah penyebarannya menimbulkan kontraksi ekonomi dunia yang parah.
International Monetary Fund memproyeksikan bahwa ekonomi global akan menyusut sekitar 4,4 persen pada tahun 2020, atau resesi terparah sejak Perang Dunia Kedua.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari unicef.org, krisis berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan upaya penanggulangan kemiskinan.
Produk domestik bruto Indonesia mengalami kontraksi sebesar 1,1 persen pada tahun 2020, atau turun drastis dari proyeksi pertumbuhan sebelum pandemi sebesar 5,3 persen.
Ini yang kemudian membuat rakyat semakin terjepit. Sebagai dampak pandemi Covid-19, menyebabkan hilangnya pekerjaan dan pendapatan masyarakat secara luas.
Untuk menghindari skenario terburuk ini, Pemerintah Indonesia telah menerapkan paket stimulus fiskal darurat dan untuk sementara memperluas program bantuan sosial demi membantu keluarga berpenghasilan rendah selama krisis