Hari Tasyrik Setelah Idul Adha Dilarang Berpuasa, Ini Alasan dan Penjelasannya

- 20 Juli 2021, 17:52 WIB
Ilustrasi Jamaah haji memanjatkan doa agar wabah Pandemi Covid-19 segera berakhir./Pikiran Rakyat=
Ilustrasi Jamaah haji memanjatkan doa agar wabah Pandemi Covid-19 segera berakhir./Pikiran Rakyat= /

Berkurban mampu mendekatkan diri pada Allah dan menjadi ungkapan rasa syukur atas apa yang telah dimiliki di dunia. Berkurban juga bermakna untuk mensucikan harta yang dimiliki.

4. Perbanyak doa, keistimewaan hari Tasyrik membuat tiap doa dan permohonan ampun bisa dikabulkan dengan segera. 

Baca Juga: Selamat Tinggal Gerandong, Irfan Hakim Menangis: Sampai Ketemu di Surga Nanti

Maka perbanyaklah berdoa di hari Tasyrik. Doa yang bisa dipanjatkan yakni doa sapu jagat untuk memohon keselamatan dunia dan akhirat.

Hari tasyrik merupakan salah satu hari di mana umat Islam dilarang berpuasa karena pada hari tasyrik adalah hari untuk makan dan minum. 

Maka seorang muslim diwajibkan untuk makan dan minum. Ini sesuai dengan sabda Rasulullah. 

Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Hari-hari Tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman.” ***

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x