Mintalah Perlindungan Allah SWT, Banyak Orang Tak Sadar, Ini Gangguan Setan yang Paling Utama

- 8 Oktober 2021, 06:57 WIB
Ilustrasi berdoa meminta perlindungan Allah SWT dari perbuatan maksiat.
Ilustrasi berdoa meminta perlindungan Allah SWT dari perbuatan maksiat. /Pixabay/artadyagumelar /

KABAR BANTEN - Tiada daya dan upaya kecuali Allah SWT sebagai tempat berlindung bagi umat manusia. 

Mintalah perlindungan Allah SWT dari segala sesuatu yang buruk, dari gangguan-gangguan setan yang akan menyesatkan umat manusia untuk berbuat maksiat.

Ustaz Adi Hidayat dalam tausiyahnya mengatakan, gangguan setan yang paling utama yaitu mengajak anak cucu Adam untuk berbuat maksiat.

Baca Juga: Perbaiki Salatmu, Niscaya Allah Beri Ketenangan dalam Hidupmu, Ini Kata Ustaz Abdul Somad

"Pokoknya bagaimana caranya (Setan itu membuat umat manusia) menjauh dari Allah. Tugas setan itu cuma satu, bermaksiat," kata Ustaz Adi Hidayat, seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari instagram @adihidayatofficial, Jumat 8 Oktober 2021.

"Tugas setan bermaksiat supaya punya teman. Supaya punya teman untuk membuktikan kesombongannya di hadapan Allah SWT bahwa dia bisa menaklukkan anak cucu Adam," ucap UAH dalam sebuah cuplikan ceramahnya.

Gangguan setan itu datang dari mana saja, baik dalam diri manusia itu sendiri maupun dari luar.

"Maka sebanyak mungkin bermaksiat, maksiat. Kalau enggak dari diri kita, nanti dari luar kita," ucapnya.

"Bisa dari keluarga terdekat, keluarga terjauh. Semua pokoknya (bagaimana caranya setan) supaya (manusia) maksiat saja," kata ustaz kelahiran Kabupaten Pandeglang ini.

Oleh karena itu, umat muslim diminta untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari perbuatan maksiat.

"Perlindungan terbesar Allah SWT kepada kita itu menjaga diri kita dari perbuatan maksiat," kata UAH.

"Jadi kalau ada (doa) semoga anda dilindungi Allah SWT bukan dari perkara perkara jahat yang muncul dari luar saja," katanya.

Lebih lanjut UAH menjelaskan, konteks meminta perlindungan Allah SWT bisa bermacam-macam.

Antara lain meminta perlindungan dari kejahatan-kejahatan seperti perampokan, pembegalan, atau sekadar dimudahkan dalam perjalanan agar terhindar dari kemacetan.

"Itu perlindungan yang secara langsung kita rasakan," ucapnya.

Namun, kata UAH, banyak di antara manusia yang tidak sadar akan perlindungan dari perbuatan maksiat.

"Banyak dari kita tidak sadar, dilindungi dari perbuatan maksiat adalah perlindungan dari Allah yang menghadirkan nikmat yang sangat besar," kata UAH.

"Karena itu tidak mudah. Kalau ada gangguan-gangguan fisikal itu kan di tempat tertentu, tidak semua tempat," ucapnya.

Lain halnya dengan maksiat yang bisa muncul di segala tempat.

"Maksiat itu bisa dibawa bahkan ke tempat-tempat yang sunyi. Coba lihat, orang kalau mau maksiat itu enggak harus ada pembegal, tidak harus ada perampok, kadang ke kamar bisa maksiat sendiri, lihat tayangan yang kotor kan maksiat," ucapnya 

Maksiat juga bisa terjadi ketika seseorang sedang bekerja.

"Ke tempat kerja masuk ruangan tersendiri, nolnya ditambahkan satu, tanda tangan dipalsukan, macam macam, itu kan maksiat," katanya.

Baca Juga: 6 Tanda Seseorang Diganggu Setan saat Sedang Salat, Salah Satunya Tergesa-gesa

Oleh karena itu UAH mengajak kaum muslimin untuk senantiasa meminta perlindungan dari Allah SWT dari perbuatan maksiat.

"Allah melindungi seorang hamba untuk terjaga dalam perbuatan taat dan meninggalkan maksiat. Itu perlindungan Allah yang paling tinggi," tuturnya.

"Kalau ingin dilindungi Allah maka caranya tingkatkan taqwa kepada Allah," tambahnya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Instagram/@adihidayatofficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah