Kisah Pemuda Bertanya Tentang Jin dan Neraka, Imam Abu Hanifah Contohkan dengan Melempar Gepalan Tanah

- 9 Oktober 2021, 09:52 WIB
Habib Ja'far menceritakan kisah pertanyaan pemuda yang bertanya pada Imam Abu Hanifah perihal jin dan neraka.
Habib Ja'far menceritakan kisah pertanyaan pemuda yang bertanya pada Imam Abu Hanifah perihal jin dan neraka. /Tangkapan layar YouTube Majelis Lucu

KABAR BANTEN - Tak berbeda jauh dengan jaman sekarang, di jaman Imam Abu Hanifah, pemuda-pemuda yang menanyakan sesuatu yang tak masuk akal, tapi bikin penasaran ternyata sudah ada. 

Tak disalahkan, banyak pemuda yang memang rasa penasarannya bikin dia miliki pertanyaan yang out of the box namun tak masuk di akal seperti pemuda yang bertanya pada Imam Abu Hanifah.

Begitupun para pemuda tersesat yang menanyakan banyak pertanyaan-pertanyaan unik, kepada Habib Ja'far perihal kehidupan di dunia dan di akhirat layaknya pemuda di Jaman Imam Abu Hanifah.

Baca Juga: Tiga Pemain Timnas Indonesia Cedera Usai Lawan Taiwan di Kualifikasi Piala Asia 2023, Begini Kondisinya

Hebatnya, baik Imam Abu Hanifah di masa lampau dan Habib Ja'far saat ini miliki kecerdasan dalam bermain logika, sehingga pertanyaan yang ditanyakan tersebut pun mudah dilahap dengan jawaban yang tepat sasaran.

Salah satunya seperti pertanyaan dari pemuda tersesat, yang menanyakan jika sudah lama di neraka apakah akan mudah beradaptasi saat di masukan ke surga.

kebanyakan orang, mungkin tak terpikirkan akan pertanyaan seperti itu, namun ternyata pemuda yang miliki pertanyaan-pertanyaan seperti itu pun sudah ada pada jaman Imam Abu Hanifah.

Baca Juga: Tes Psikologi: 7 Pertanyaan Sederhana Ini Bisa Ketahui Kelas Perang yang Cocok Untukmu

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari Chanel Majelis Lucu, Habib Ja'far menjelaskan atas pertanyaan yang ditanyakan tersebut, bahwa tidak ada istilahnya saat sudah di neraka, lalu saat masuk surga harus adaptasi karena terbiasa di neraka.

"Jadi Allah bikin sesuatu sehingga Anda gak bosen di surga, dan tersiksa di neraka, jangan Anda samakan apa yang di dunia dan akhirat, yang mana saat di dunia hal yang nikmat saja bisa jadi bosen," ujar Habib Ja'far.

Habib Ja'far pun menjelaskan kisah seseorang yang bertanya kepada Imam Abu Hanifah perihal jin dan neraka.

Baca Juga: Alhamdulillah, Pilkades Kabupaten Serang Akhirnya Digelar Oktober, Malah Bisa Lebih Cepat

Dalam pertanyaan tersebut, Imam Abu Hanifah pernah ditanya, sebagaimana diketahui bahwa jin terbuat dari api, kalau di masukkan ke neraka, dibakar pakai api juga, lalu apa gunanya.

Menjawab pertanyaan dari pemuda tersebut, Imam Abu Hanifah pun mencari perumpamaan agar pemuda tersebut dapat mengerti.

Seketika, Imam Abu Hanifah mengambil tanah, lalu digumpalkan, dan dilemparkan pada pemuda tersebut.

Baca Juga: Brimob Polda Banten Kerahkan 200 Personel Amankan Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Tangerang

Seketika pemuda tersebut pun merasa kesakitan, dan Imam Abu Hanifah pun mengatakan kepada pemuda tersebut, Anda terbuat dari tanah, lalu dilempar tanah, merasakan kesakitan, begitupun dengan jin, terbuat dari api, dilempar ke neraka, juga merasakan kesakitan.

Dari kisah yang dijelaskan tersebut, Habib Ja'far menjelaskan bahwa intinya pola pikirnya, strukturnya antara di dunia dan diakhirat itu berbeda.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Wajah Wanita atau Pemain Saksofon yang Pertama Dilihat? Ungkap Bakat dalam Dirimu

"Kalau orang gak sampai berfikir, sampai akhirat akhirnya kaya kenapa yang asik-asik diharamkan, sebenernya gak asik kalau di akhirat," ujar Habib Ja'far.

"Dia ngerasa asik karena mikirnya di dunia saja, tapi kalau di akhirat itu balasannya gak asyik. Sama juga dengan salat capek paling 50 tahun, tapi kenikmatannya di akhirat akan abadi," ujar Habib Ja'far menegaskan.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah