"Kalau kamu sedang mendirikan salat, bukan hanya sekedar dijalankan, tetapi mendirikan, ditegakkan yakni khusyu dengan menghadirkan hatimu," ujar Habib Ja'far.
Lebih lanjut, Habib Ja'far menjelaskan, dalam berwudhu ini maka basuhlah wajahmu, kedua tanganmu sampai siku, kemudian usaplah kepalamu, 'bukan rambut', dan basuhlah kakimu sampai 2 mata kaki.
Baca Juga: Terjadi Perceraian, Begini Kecocokan Jodoh Weton Selasa Legi dengan Selasa Wage Menurut Primbon Jawa
"Yang dibasuh itu sebenarnya adalah kepala, rambut kemudian biasanya jadi ukuran dalam mazhab Syafi'i," ujar Habib Ja'far.
Habib Ja'far mencontohkan, misalnya dalam membasuh kepala ini ada macam-macam bahkan ada yang sampai belakang.
Dalam Mazhab Imam Maliki dan Hambali, membasuh yang dimaksud adalah membasuh semua kepala.
Baca Juga: Fajar Alvian-Muhamad Rian Tampil Trengginas, Siap Geser Seniornya
Sementara dalam Mazhab Imam Hanafi, sebagian saja atau seperempat.
Adapun dalam Mazhab Imam Syafi'i, membasuh kepala yang dimaksud adalah sebagian kepala yakni hanya beberapa helai rambut, paling tidak 3 helai rambut sebagai ukurannya.
"Mengacu pada hadits Nabi sebagian saja yang diusap, kalau full itu sebagai bentuk kehati-hatian, tidak apa-apa," ujar Habib Ja'far.