MUI Bentuk Mujahid Digital di Lima Provinsi, Setelah Dididik Selama Setahun, Ini Tugas-tugasnya

- 7 November 2021, 13:09 WIB
Para calon mujahid digital yang akan dibentuk MUI di lima provinsi.
Para calon mujahid digital yang akan dibentuk MUI di lima provinsi. /mui.org

Program lainnya, produksi konten melalui pembuatan koran dan juga media populer lain seperti TikTok dan siaran podcast.

“20 webinar yang dikerjasamakan dengan KBL-KBL di MUI. Kemudian 6 workshop ini," ucapnya.

Nantinya, kata dia ada namanya produksi konten, yaitu pembuatan video tiktok, video ceramah-ceramah, kemudian pembuatan media koran, lalu pembuatan podcast.

"Itu yang kita kerjasamakan dengan kementerian,” ujar pria yang juga dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

“Kami sedang menyiapkan namanya akademi digital. Kita akan menyiapkan mujahid-mujahid digital. Itu rencananya akan disiapkan per tahun ada satu sesi sebanyak 35 orang yang akan dididik selama 1 tahun," jelas dia.

Dalam setahun, rutin untuk menjadi mujahid digital akan disiapkan untuk bekerja mempersiapkan media sosial dan media-media gadget yang lain.

Ia berharap, workshop tersebut dapat memantik MUI di daerah untuk mengembangkan medianya sendiri di masing-masing wilayah.

“Meskipun belum 100 persen. Artinya pertama dari peserta penyebarannya sesuai dengan yang kita harapkan," ujarnya.

Kemudian dari sisi materi, menurutnya sudah terlampaui. Dengan begitu, diharapkan MUI daerah bisa mengembangkan masing-masing.

Ketika ditanya harapan dari penyelenggaraan workshop, ia berharap akan terjalin jaringan di lingkungan MUI seluruh Indonesia.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: mui.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah