Lakukan Salat Nisfu Syaban agar Dosa Diampuni dan Hajatpun Dikabulkan! Begini Niat dan Tata Caranya

- 17 Maret 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi gerakan salat terkait tata cara salat nisfu syaban.
Ilustrasi gerakan salat terkait tata cara salat nisfu syaban. /pixabay

 

KABAR BANTEN - Bulan syaban adalah bulan yang agung dan mulia terlebih pada malam Nisfu syaban yaitu malam pertengahan di bulan syaban umat islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, salah satunya salat sunnah Nisfu syaban.

Dikutip Kabar Banten dari channel youtube Aku Islam, salat Nisfu Syaban seperti yang dikemukakan oleh Imam Al- Ghazali dalam kitab Ihya 'Ulumuddin, beliau menjelaskan tentang niat dan tata cara salat nisfu syaban dari jumlah rakaat hingga bacaannya.

Seperti dijelaskan dalam kitab Ihya 'Ulumuddin, jilid 1, halaman 203, yang Artinya: "Adapun salat sunnah syaban adalah malam kelima belas bulan syaban dilaksanakan sebanyak seratus rakaat Setiap rakaat satu salam. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca Qulhuwallahu ahad sebanyak 11 kali jika mau, seseorang dapat salat sebanyak 10 rakaat. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca Qulhuwallahu ahad 100 kali. Ini juga diriwayatkan dalam sejumlah salat yang dilakukan oleh orang-orang salaf dan mereka sebut sebagai salat Khair".

Baca Juga: Doa Lengkap Malam Nisfu Syaban, Perbanyak Syahadat dan Istighfar, Rezeki Dipermudah dan Dosa Diampuni

Mereka berkumpul untuk menunaikannya, mungkin mereka menunaikannya secara berjamaah. (Al-Ghazali. Ihya 'Ulumuddin, jilid 1, hal 203)

Rupanya Al-Ghazali bukan tanpa alasan menganjurkan salat nisfu syaban ini Ia mendasarinya dengan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Hasan.

Artinya: Diriwayatkan dari Al-Hasan. Dikatakannya, "Telah meriwayatkan kepadaku tiga puluh sahabat Nabi SAW. "Sungguh orang yang menunaikan salat ini pada malam ini (nisfu syaban) maka Allah akan memandangnya sebanyak tujuh puluh kali dan setiap pandangan dia akan memenuhi tujuh puluh kebutuhan sekurang-kurangnya kebutuhan adalah ampunan (lihat Ihya 'Ulumuddin jilid 1, hal. 203 dan Qutul Qulub , hal. 114).

Namun, pentakhrij hadist kitab Ihya 'Ulumuddin menyatakan bahwa hadist tentang salat malam nisfu syaban ini batil sebagaimana yang ditegaskan oleh Al-Iraqi dari Mazhab Syafi'i. Sementara hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Ali bi Abi Thalib yang menyatakan "Ketika malam pertengahan bulan syaban, maka bangunlah malam harinya dan berpuasalah di siang harinya." bersanad lemah.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube Aku Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah