Puasa Syawal: Hukum, Waktu dan Berapa Hari Dilaksanakan serta Keutamaannya

- 2 Mei 2022, 04:20 WIB
Siluet seorang sedang berdoa terkait waktu dan hukum hingga keutamaan Puasa Syawal.
Siluet seorang sedang berdoa terkait waktu dan hukum hingga keutamaan Puasa Syawal. /Pixabay/chiplanay

 

KABAR BANTEN - Setelah Puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, umat muslim disunahkan untuk melakukan Puasa Syawal.

Pada bulan Syawal ini, terdapat amalan-amalan yang hukumnya sunah dan memiliki ganjaran pahala yang besar dari Allah SWT, salah satunya Puasa Syawal.

Para ulama bahkan memaknai bulan Syawal sebagai bulan peningkatan dan dimulai dari Puasa Syawal.

Dilansir Kabar Banten dari akun Instagram @buyayahya_albahjah, diriwayatkan dari Abi Ayyub RA, sesungguhnya Rasulullah bersabda, barang siapa berpuasa di bulan Ramadan kemudian ditambah 6 hari Puasa Syawal, maka hal tersebut seperti orang berpuasa sepanjang masa.

Baca Juga: Inilah 9 Perukyah Melihat Hilal, 1 Syawal 1443 Hijriah Jatuh 2 Mei 2022, hingga Menag Ungkap Dua Hal

Selain itu dijelaskan bahwa setelah hari raya Idul Fitri yakni dari tanggal 2 hingga 7 Syawal, selama 6 hari disunahkan untuk Puasa Syawal.

"Hari raya Idul Fitri tanggal 1 Syawal itu kan haram untuk puasa, nah setelahnya itu tanggal 2, 3, hingga 7 Syawal baru memulai puasa sunah, namun hal tersebut juga tidak harus langsung (berturut-turut setelah hari raya) yang penting kita ambil 6 hari di bulan Syawal," ujar Buya Yahya, seperti dikutip Kabar Banten dari Instagram @buyayahya_albahjah.

Buya Yahya menjelaskan, puasa beriringan tersebut ada keutamaannya, lebih bagus lagi kalau mengikuti langsung setelah tanggal 1 Syawal, tanggal 2 hingga 7 Syawal berpuasa.

Puasa Syawal selama 6 hari, kata Buya Yahya, dirinya mengikuti mazhab dari Imam Asy-Syafi'i bahwa baik kalau seseorang menyambung dari tanggal 2 Syawal selama 6 hari.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x