Banyak Mitos Menyangkut Ari ari Bayi, Bagaimana Seharusnya Ari ari Bayi Dikuburkan? Kata Buya Yahya Begini

KABAR BANTEN - Dalam mengubur ari ari bayi, banyak mitos yang berkembang di masyarakat.
Selain itu, terdapat juga tradisi tradisi di daerah daerah perihal cara mengubur ari ari bayi.

Bahkan, ada masyarakat saat mengubur ari ari bayi begitu mewahnya, termasuk memasangkan lampu dalam kuburan ari ari bayi tersebut.

Berbicara perihal mengubur ari ari bayi, bagaimana sebenarnya hukum dan seharusnya cara menguburkannya dalam Islam?

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari chanel YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menerangkan bahwa dalam bahasa Jawa, ari ari ini dikatakan sebagai batur bayi.

"Karena dinamakan batur bayi maka kadang-kadang orang memuliakannya kaya bayi. Dia adalah seperti sesuatu yang keluar dari rahim perempuan artinya bukan sesuatu yang harus kita jaga dengan berlebihan, seperti darah yang keluar seperti yang lainnya," ujar Buya Yahya.

Akan tetapi kata Buya Yahya, perihal ari ari ini memang diajarkan untuk dikubur supaya tidak tampak menjijikkan.

Kemudian, setelah dikubur maka biasa saja, dengan dikubur yang rapi, ditempat yang setidaknya tidak dibongkar oleh kucing atau babi, anjing dst.

Lalu bagaimana dengan cara penguburan ari ari yang diberikan lampu?

Buya Yahya menerakang, perihal ari ari yang dikubur dengan diberi lampu dan sebagainya itu merupakan hal biasa, dan termasuk adat kebiasaan.