61,81 Persen Jemaah Haji Indonesia Risiko Tinggi Alami Sakit, Kemenag Imbau Hal Ini Jelang Wukuf Arafah

- 25 Juni 2022, 16:10 WIB
Sebanyak 61,81 Persen jemaah haji Indonesia masuk kategori risiko tinggi kesehatannya.
Sebanyak 61,81 Persen jemaah haji Indonesia masuk kategori risiko tinggi kesehatannya. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Kementeriam Agama RI (Kemenag) RI mendapat laporan PPIH Arab Saudi sebanyak 61,81 persen jemaah haji Indonesia yang masuk dalam kategori risiko tinggi (risti) dengan kesehatannya.

Oleh karena menjelang wukuf Arafah, jemaah haji Indonesia yang masuk kategori risti kesehatan diingatkan agar senantiasa memperhatikan kondisi tubuh, tidak terlalu lelah selama menunggu masa puncak haji dengan ibadah umrah sunah.

"Pemerintah benar-benar mengimbau agar setiap jemaah dapat menjaga kesehatan dengan baik. Hal ini merujuk laporan PPIH Arab Saudi bidang kesehatan bahwa jemaah haji Indonesia per hari ini yang memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan sebanyak 61,81%," kata Kepala Biro Humas, Data dan Informasi, Setjen Kemenag, Akhmad Fauzin di Jakarta, Sabtu 25 Juni 2022 sebagaimana dilansir Kabar Banten dari laman resmi Kemenag.

Baca Juga: Info Haji 2022: Jemaah Haji Indonesia Wafat Bertambah 1 Orang, Ini Total Jumlah yang Wafat dan Sakit

"Kami juga mengimbau, jemaah yang masih berada di tanah air yang akan berangkat ke tanah suci agar banyak istirahat, menjaga kesehatan semaksimal mungkin dan melakukan konsultasi kesehatan sebagai tindakan antisipasi," tutur Fauzin, panggilan akrabnya.

Fauzin menyampaikan, jemaah yang saat ini berada di Madinah, agar terus mencukupkan istirahat, tidak melakukan aktifitas seperti ziarah yang berulang-ulang karena itu dapat menyebabkan kelelahan yang berlebih.

Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Masuk ke Raudlah Masjid Nabawi tak Lagi Berebutan, Asalkan Gunakan Layanan Ini

"Ingat, jemaah yang masih berada di Madinah akan melaksanakan umrah wajib dengan mengambil miqat di Zulhulaifah yang jarak tempuh sampai ke Makkah cukup jauh, sehingga perlu persiapan kesehatan yang prima," ujar Fauzin menegaskan.

Kepada jemaah yang berada di Makkah, lanjutnya, diimbau agar mengatur irama ibadah shalat fardhu di mushalla yang tersedia di hotel dan di Masjidil Haram.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x