Network
KABAR BANTEN – Hal paling dirindukan pada momentum Idul Adha, salah satunya adalah masakan-masakannya yang khas.
Sebut saja semur daging, gulai daging, rending, sate, atau jajanan yang paling sering diserbu di hari raya, yakni bakso.
Namun sayangnya, makanan-makanan ini sulit sekali dinikmati oleh anda yang memiliki asam urat dan kolesterol.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Sate Maranggi, Hidangan Spesial Idul Adha
Masakan-masakan dengan bahan dasar daging memang musuh naturalnya asam urat dan kolesterol.
Jika terlalu banyak mengonsumsi daging, maka telapak tangan, kaki, hingga persendian penderita asam urat akan membengkak dan terasa sakit.
Begitu juga bagi penderita kolesterol, maka rasa pusing yang sangat akan membuat lebaran Idul Adha anda tidak menyenangkan.
Baca Juga: Resep Gule Kambing Spesial, Sajian Istimewa Untuk Idul Adha
Padahal menurut dokter Zaidul Akbar melalui YouTube Channel Bisikan.com, Islam telah memberitahukan rumus jitu untuk menghilangkan asam urat dan kolesterol berlebih.
Rumus ini diperkenalkan oleh Nabi Muhammad SAW yang kemudian ditiru oleh seluruh sahabatnya.
Rumus yang dimaksud adalah 8 + 3 + B, apakah itu, inilah penjelasannya menurut dokter Zaidul Akbar.
Baca Juga: Kumpulan Nama Bayi Laki-laki dan Perempuan yang Lahir saat Momen Idul Adha
8 pada rumus penghilang asam urat dan kolesterol adalah berpuasa senin kamis setiap pekannya selama satu bulan.
Kemudian 3 adalah puasa ayyamul bidh, terakhir B adalah bekam, yakni mengambil darah kotor dengan cara disedot menggunakan alat khusus.
Berpuasa menurut dokter Zaidul Akbar merupakan cara paling tepat untuk menghilangkan asam urat dan kolesterol.
Baca Juga: Namanya Sultan, Sapi Kurban Asal Cilegon Pesanan Jokowi Untuk Idul Adha
Bahkan diluar dari rumus itu, momentum menghilangkan berbagai macam penyakit termasuk diantaranya asam urat dan kolesterol adalah melalui puasa Ramadan.
Baik puasa di hari biasa mau pun Ramadan, bisa membuat badan mengalami detoksifikasi, dimana sel-sel rusak pada tubuh menghancurkan diri.
Baca Juga: Resep Gulai Kambing, Menu Spesial Idul Adha, Hidangan Istimewa Untuk Keluarga
Sel-sel tubuh melakukan apoptosis atau bunuh diri pada rentang 11 sampai 14 Hari selama di bulan Ramadan.
Jika anda menjalanan puasa Ramadan dengan benar, maka efek positifnya yakni detoksifikasi tubuh, yakni menyegarkan kembali sel-sel tubuh yang rusak selama setahun lamanya.
Sayangnya ketika puasa Ramadan tidak dilaksanakan dengan baik, misalnya berbuka dengan makanan-makanan berminyak, maka efek positif itu tidak akan dirasakan oleh tubuh.
Lantaran itu, berpuasalah dengan benar saat bulan Ramadan, serta laksanakan puasa-puasa sunah di hari-hari biasa.
Jika anda lakukan ini, maka momentum Idul Adha tidak akan terganggu oleh penyakit-penyakit seperti asam urat dan kolesterol.
Bagaimana, mau langsung mencobanya, tentu harus karena inilah cara yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.***
