Network
Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang, Banten, itu mengatakan bahwa hakikat Idul Adha atau momen Lebaran Kurban adalah latihan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ganjarannya, lanjut Ustadz Adi Hidayat, untuk itu Allah SWT memberikan kesempatan kepada setiap hamba untuk menempuh tiga jalan berbeda dengan esensi sama.
"Jalan pertama, ada yang diundang langsung Allah SWT ke Baitullah di Tanah Haram untuk menunaikan suatu ibadah yang disebut ibadah haji," ucapnya.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Puasa Sunnah Arafah Hari ini dan Rayakan Idul Adha 9 Juli 2022
Pada puncak ibadah haji, pendakwah tersohor ini menjelaskan, jamaah melaksanakan wukuf, berkontemplasi, mengenal diri, mengenal Allah, dan mengoreksi diri untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Jalan yang kedua, pria yang akrab disebut UAH ini mengungkapkan bahwa melaksanakan ibadah Kurban memiliki esensi yang sama dengan ibadah Haji di Tanah Suci.
"Saat hewan itu disembelih, di situlah kita bertekad kepada Allah untuk meninggalkan sifat-sifat hewani. Jika yang berhaji mendapatkan takwa, maka yang berkurban lewat hewan disamakan Allah dengan penerimaan takwanya," tuturnya.
Baca Juga: Satu Amalan yang Bisa Tingkatkan Ibadah di 10 Hari Dzulhijjah, Ustadz Adi Hidayat Anjurkan Ini
Bagi umat Islam yang belum mampu berangkat haji atau membeli hewan kurban, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan, ada cara yang ketiga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, yakni menunaikan puasa pada hari kesembilan Zulhijah atau puasa sunnah arafah.
"Bukan hanya menahan lapar, haus, dan syahwat, tapi saat puasa di hari kesembilan seperti orang wukuf, mengoreksi diri, muhasabah," katanya.
