KABAR BANTEN - Anak yang berperilaku buruk dapat terjadi karena berbagai alasan tetapi alasan paling umum yang menyebabkan anak berperilaku buruk yaitu mereka merasa bosan.
Bunda tidak perlu memenuhi segala permintaan anak hanya demi menghentikan perilaku buruk mereka karena pada saat itulah anak merasa berhasil.
Oleh karena itu tidak jarang anak menjadikan perilaku buruk sebagai senjata untuk mencapai tujuannya.
Selain itu keinginan untuk berkuasa juga menjadi alasan di balik perilaku buruk anak.
Berikut seperti dikutip kabarbanten.com dari akun Facebook Gallery Inspirasi, cara mengatasi perilaku buruk pada anak.
1. Suka marah-marah.
Si kecil suka marah-marah, misalnya saat Bunda mengambil gadget yang sedang dimainkannya. Bunda tidak sendirian, berdasarkan hasil penelitian Pitch Project terhadap 1.000 anak, rasa depresi, bosan, kecemasan dan emosi yang meledak-ledak salah satunya dapat terjadi jika si kecil terlalu banyak bermain gadget.
Selain itu kebiasaan gampang marah si kecil juga bisa disebabkan oleh kondisi tantrum di mana ia belum paham bagaimana menyatakan keinginannya dengan baik dan benar.