Network
SERANG, (KB).- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten telah memotong 2,5 persen gaji aparatur sipil negara (ASN) untuk membayar semua jenis zakat sejak tahun lalu.
Satu tahun yang lalu, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, pemerintah akan memangkas 2,5 persen gaji ASN untuk zakat di tanah air.
Penanggung Jawab Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Al-Hikmah UIN SMH Banten Itang menyebutkan, kebijakan pemotongan gaji untuk zakat ASN tersebut, semenjak Kementerian Agama memberikan mandat amandemen pada 2018 yang lalu.
"Ada dua hal yang dibuat di UIN Banten, yaitu pertama dipotong untuk zakat, kedua untuk pembayaran hewan kurban. Khusus zakat yang gajinya sudah cukup nisabnya (orang yang sudah sampai kadar harta untuk dikeluarkan zakat)," ujar Itang di ruangan kantornya, Rabu (8/5/2019).
Ia menyebutkan, zakat tersebut dikelola dan disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Banten, dengan mempercayakan keseluruhan tata kelola di lapangan.
"Civitas akademika UIN sudah mempercayakan penuh kepada Baznas, adapun yang ingin membayar zakat di luar dari itu, ya silakan kembali kepada diri masing-masing," ucapnya.
Ia menambahkan, sebelum ada perintah Kementerian Agama memang DKM menjadi penghimpun dan penyalur zakat keluarga besar UIN, terlebih ASN.
"Dikarenakan sudah ada pemotongan otomatis, jadi kami tidak mengganggu gugat, adapun mahasiswa yang ingin membayar zakat dengan kampus, ya nanti kami arahkan kepada Baznas," tuturnya. (Azzam/TN)*
