1549852

Dari 'Poge' ke Tanah Suci Mekkah

- 21 Juli 2019, 23:28 WIB
haji
haji

Asrama Haji Pondok Gede atau biasa Jemaah Calon Haji (JCH) menyebut "Poge" merupakan tempat transit sebelum take off ke Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah (untuk gelombang II) atau ke Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah (gelombang I).

Tiba di Poge JCH disambut Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasih Pondok Gede dan dikumpulkan dalam gedung Serba Guna untuk prosesi penerimaan sekaligus memperkenalkan petugas haji kepada jemaah.

Di Poge jemaah menjalani serangkaian kegiatan seperti pengurusan dokumen Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) pemerikaan kesehatan, pembagian uang living cost, pembagian gelang identitas diri jemaah, dan pemantapan manasik haji.

Selama di karantina di Poge, JCH dianjurkan untuk beristirahat untuk persiapan pemberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Sedangkan bagi petugas haji yakni Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) menjalani serangkaian pengarahan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasih Pondok Gede dan konsolidasi dengan para ketua rombongan (karom) dan ketua regu (karu).

Bagi petugas haji, Embarkasih Poge merupakan miqat pertama dalam menjalankan tugas membimbing, melayani dan melindungi calon tamu Allah. JCH yang berangkat dalam gelombang II diharuskan mandi ihram dan berpakaian ihram dari Poge.

Hal itu dilakukan karena kondisi di Bandara Internasional King Abdul Aziz yang padat sehingga dikhawatirkan tidak sempat mandi ihram dan berpakaian ihram. Apalagi sekarang dengan sistem fast track, JCH dari Bandara Jeddah langsung naik bus menuju pemondokan.

Musim haji tahun ini terjadinya sejumlah peningkatan pelayanan kepada JCH. Antara lain, Pemerintah Saudi Arabia menempatkan petugas Imigrasi di Bandara Soetta untuk pemeriksaan paspor sehingga JCH tidak harus menunggu lama saat mendarat di Bandara King Abdul Azis Jeddah maupun Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis Madinah.

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Banten H Machdum Bachtiar menekankan kepada JCH asal Banten agar saat tiba di Tanah Suci memanfaatkan sebaik-baiknya untuk ibadah. "Ingat di Tanah Suci bukan untuk bersenang-senang atau hura-hura, tetapi untuk beribadah haji," kata Machdum.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah