Network
KABAR BANTEN - Gelombang pertama kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah dimulai pada Rabu, 24 Mei 2023. Hingga hari kelima, Minggu 28 Mei 2023, sebanyak 25.292 jemaah haji dari 66 kloter telah tiba di Madinah melalui Bandara Internasional AMAA Madinah.
Seperti dikutip dari Siskohat Kemenag, menurut Kepala Daerah Kerja Bandara PPIH Arab Saudi, Haryanto, meskipun terdapat beberapa kendala, penyambutan kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah berjalan dengan lancar.
Beberapa kendala tersebut meliputi kesulitan sidik jari saat proses imigrasi, pemeriksaan barang bawaan yang dianggap berlebihan, dan juga jemaah yang kehilangan paspornya di tanah air.
Meskipun menghadapi beberapa kendala, semua masalah tersebut berhasil diatasi, dan para jemaah haji telah sukses diantar ke hotel-hotel di sekitar Masjid Nabawi untuk melanjutkan pelaksanaan ibadah mereka selama berada di Madinah.
Haryanto juga menyampaikan bahwa surat perjalanan laksana paspor (SPLP) telah diterbitkan untuk para jemaah haji, mempermudah mereka dalam melakukan perjalanan.
Pada hari ini, rencananya ada kedatangan sebanyak 5.719 jemaah haji dari 15 kloter yang dijadwalkan tiba di Madinah melalui Bandara AMAA. Kedatangan mereka dijadwalkan pada berbagai waktu mulai dari pukul 00.50 hingga 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Selain kedatangan jemaah haji, ratusan petugas dari PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Makkah juga telah tiba di Kota Kelahiran Nabi Muhammad SAW. Para petugas tersebut akan menempati pos masing-masing guna menyambut kedatangan jemaah di Kota Makkah. Total 426 petugas dari Daker Makkah, termasuk tim kesehatan, saat ini berada di Makkah.
Setelah memasuki Madinah, jemaah haji akan menghabiskan waktu sekitar sembilan hari untuk melaksanakan ibadah Arbain, yang mencakup salat berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu. Setelah itu, mereka akan dipindahkan dari Madinah ke Makkah mulai tanggal 2 Juni 2023.
