Network
Orang yang ber-uban dan uban nya akan jadi cahaya dihari kiamat tentu adalah orang-orang yang mengetahui keutamaan uban.
Kalau dia tidak mengetahui keutamaan uban, ya kelak uban nya tidak akan bercahaya, kenapa?
Karena setiap amal itu harus ditentukan niatnya "inamal a'malu bi niat" segala amal itu tergantung niatnya, orang yang tahu sama yang tidak mengetahui tentu tidak sama, artinya orang-orang yang kelak di hari kiamat uban nya akan bercahaya, yaitu orang-orang yang tahu ilmunya, bahwa uban ini adalah keutamaan besar sehingga dia sengaja menumbuhkan uban itu untuk mendapatkan keutamaan itu.
Tapi kalau hanya gaya-gayaan saja meniru orang-orang ber-uban kemudian ber-uban bahkan rambutnya masih hitam kemudian dicat putih agar tampak seperti ber-uban, bukan begitu.
Kuncinya berada pada niatnya, ketika seorang ber-uban kemudian uban itu dirawat karena mengetahui keutamaan uban dan ingin mendapatkan cahaya pada hari kiamat begitu maksudnya.
Selanjutnya keutaman uban itu mendatangkan pahala setiap satu helai yang ada uban dikepala, sabda Rosulullah SAW:"uban adalah cahaya bagi seorang mu'min, tidaklah seorang mu'min memiliki sehelai uban, melain setiap sehelai uban dihitung satu kebaikan"
Selama uban itu tumbuh maka setiap hari dia dapat satu kebaikan.
Selanjutnya keutamaan uban atau orang yang ber-uban setiap hari diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
Dan keutaaman uban atau keutamaan orang mu'min yang ber-uban maka dihapus setiap satu kesalahannya dengan satu uban, jadi kalau uban di kepala nya semakin banyak maka semakin banyak pula kesalahannya yang dihapus.
Jadi hanya karena uban orang beriman bisa diangkat derajatnya, bisa ditambah pahala kebaikan dan dihapuskan kesalahannya, sungguh luar biasa pengaruh uban ini.
