Apa Saja Amalan Khusus Bulan Muharram, Begini Kata Ustadz Adi Hidayat

- 20 Juli 2023, 17:03 WIB
Ustadz Adi Hidayat saat memberikan ceramah
Ustadz Adi Hidayat saat memberikan ceramah /Instagram@adihidayatofficial/Tangkapan Layar

KABAR BANTEN - Kita sebagai umat muslim berpeluang mendapatkan cinta dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, selama kita masih menjadi umat yang selalu menjaga amalan baik.

Tak terasa kita telah berada di bulan Al-Muharram, bulan pertama di tahun hijriah. Bahwa penamaan Al-Muharram bukan sekadar menunjuk kepada waktu bulan pertama di tahun Hijriah, lebih daripada itu Al-Muharram memberikan kesan pembelajaran kepada kita agar mampu mentransformasikan diri menjadi lebih baik, lebih sholeh.

Mulai meninggalkan segala yang dilarang yang diharamkan oleh ajaran Islam, lebih tepatnya oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dan rasul-Nya Shallallahu Alaihi Wasallam.

Baca Juga: Resto Baru Sedang Viral, Omah Yung Ginah Tangerang, Vibes Jogja yang Ramah Anak

Seperti dikutip Kabar Banten dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, berikut amalan khusus di bulan Al-Muharram.

Bulan Al-Muharram termasuk satu dari empat bulan yang diisyaratkan langsung dalam Al-Qur'an di Surat ke-9 At-Taubah di ayat 36, termasuk rangkaian bulan-bulan yang disebut dengan Khorm.

Lebih tepatnya bulan untuk melatih kita menjadi lebih baik dengan cara meninggalkan segala yang tidak diperkenankan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Segala yang tidak menempat, misalnya mata mesti memandang yang baik tidak menempatkan dangan itu dengan memandang yang tidak baik. Lisan mestinya bertutur yang baik karena lisan ciptakan untuk berkata yang baik-baik, karena kata nabi Shalallahu Alaihisalam, siapa yang merasa yakin dengan Allah dan akan dihisab di hari kiamat, maka gunakan lisannya untuk bertutur yang baik.

Apabila tak mampu cukup diam, maka ketika lisan digunakan untuk bertutur yang tidak baik itu namanya tidak menempat. Segala yang tidak menempati itu disebut dengan perbuatan dzulmun, pelakunya disebut dengan dzollim.

Untuk itu Allah berfirman di Quran surah ke-9, At Taubah di ayat ke-36, "Sungguh jumlah bilangan bulan yang telah ditetapkan Allah sejak mencipta langit dan bumi itu berjumlah 12 dalam setahun.

Dari 12 jumlah bilangan bulan itu ada empat bulan yang disebut dengan bulan khorm, bulan untuk berlatih meninggalkan segala yang haram, segala yang terlarang sehingga dengan meninggalkan yang salah, yang sholeh diharapkan bisa naik ke permukaan, sehingga terwujud segala bentuk sifat mulia dan akhlak yang terpuji.

4 bulan ini diisyaratkan oleh Nabi dalam hadits yang shohih ketika beliau bersabda Shallallahu Alaihi Wasallam, "Bulan Zulqaidah, Zulhijah kemudian Al-Muharram, Rajab yang diagungkan terdapat antara bulan yang ke-6 dan bulan Sya'ban yang ke-8.

Bulan Al-Muharram ini diisyaratkan oleh Nabi termasuk bulan khorm,di Quran ditegaskan, itulah petunjuk Allah yang benar, yang lurus yang melatih kita agar tidak terjebak pada segala yang terlarang, yang mengarahkan manusia pada keburukan.

Maka jangan pernah menempatkan sesuatu yang bukan pada tempatnya, saat masuk momentum untuk berlatih itu. Lebih tegasnya jangan pernah melanggar ketentuan dengan mengerjakan yang haram di bulan-bulan latihan itu. Bulan ini khusus untuk berlatih meninggalkan yang haram. Maka jangan lakukan yang haram.

Ibnu Abbas Radhiallahu Ta'ala Anhuma, bahkan sampai menegaskan jika ada seorang muslim sengaja melakukan perbuatan haram di bulan-bulan khorm maka boleh Jadi potensi dosanya itu bisa dua kali lipat dari hari biasa.

Sebaliknya para ulama juga mengomentari, jika ia berbuat perbuatan yang mulia, maka boleh jadi pahalanya pun dua kali lipat dari bulan-bulan biasanya.

Maka dianjurkan di bulan Al-Muharram meningkatkan banyak amal saleh, bisa dengan meningkatkan salat, meningkatkan infaq, meningkatkan doa, meningkatkan interaksi dengan Al-Qur'an.

Dan bila mampu mengumpulkan itu semua, maka kerjakan satu amalan yang berpotensi mengumpulkan keseluruhannya, yaitu puasa.

Sangat dianjurkan puasa di bulan-bulan khorm dan disukai oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam. Oleh karena itu boleh silahkan perbanyak puasa di bulan Al-Muharram ini.

Perbanyak artinya boleh mengambil yang belum terbiasa sehari bagi yang tidak pernah puasa di luar Ramadhan.

Mungkin jadi sebanyak dua hari, tiga hari, atau hari semampu yang bisa kita kerjakan. Namun esensinya dengan puasa itu hasil yang mampu mengubah kita meninggalkan segala yang haram.

Biasanya ketika berpuasa, meningkat pula shalat sunah dan wajib, membaca Qur'an makin rajin dan infaq shadaqah. Puncaknya membimbing kita lebih mulia di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala ta'ala.

Baca Juga: Lirik Lagu Sampai Mati - Five Minutes, Bermakna Kekasih yang Sempurna

Itulah Al-Muharram yang bisa kita optimalkan amalan di dalamnya.

Semoga Allah memberikan taufik dan kemuliaan dan mengantarkan kita pada ridho dan rahmat Allah SWT.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah