Network
KABAR BANTEN - Banyak sebutan mulia disematkan pada Hari Jumat. Hal itu merujuk pada sumber Alquran dan hadits, Jumat merupakan hari istimewa, karena memiliki banyak keuatamaan-keutamaan yang bisa diraih umat Islam. Termasuk saat mengerjakan salat Jumat.
Syekh Nawawi Al Bantani dalam kitab ‘Maraqil Ubudiyah’, Pijakan Spiritual bagi Hamba dalam Mengenal Tuhan’ (Sahifa, 2019) menyebutkan ada tujuh kunci amalan untuk meraih keutamaan salat Jumat.
Tujuh amalan tersebut yakni bersiap-siap sejak hari Kamis. Amalan yang dilakukan yakni, Pertama, membersihkan pakaian dan menyiapkan wewangian. Namun jika tidak punya wewangian maka perbanyak lah bertasbih dan istigfar.
Kedua, jika Shubuh telah tiba, maka segera untuk mandi. Apabila tidak pergi ke masjid pada awal waktu, sebaiknya mandi saat hendak berangkat ke masjid. Ketiga, berhias lah. Yakni dengan memakai baju putih, memakai wewangian, mencukur rambut ketiak dan rambut kemaluan, memotong kuku dan mencukur kumis dan bersiwak.
Baca Juga : Hadapi 'New Normal', Ini Fatwa Terbaru MUI tentang Salat Jumat
Keempat, pergilah lebih awal ke masjid. Awal waktu pergi ke masjid dimulai sejak terbitnya fajar. Waktu seperti itu disunnahkan untuk makmum, sedangkan imam atau khatib disunnahkan untuk mengakhirkan hingga waktu khutbah.
Kelima, apabila sudah memasuki masjid maka cari shaf yang pertama. Keenam, apabila orang-orang sudah duduk maka jangan maju ke depan melangkahi pundak mereka. Ketujuh, jangan berjalan atau lewat di depan orang yang sedang salat.
Syekh Nawawi juga menjelaskan jangan sampai meninggalkan salat tahiyatul masjid walaupun imam sedang berkhutbah. Tetapi pendekkan lah salat tahiyatul masjid dengan cukup dua rakaat saja.***
