Network
KABAR BANTEN - Seperti yang kita ketahui bahwa Bulan Ramadan adalah hakikatnya bulan kemenangan, yaitu kemenangan bagi kaum muslimin akan musuh-musuh yang selama ini mencelakakan kita.
Diketahui bahwa musuh manusia itu terbagi menjadi tiga musuh yang berbahaya yaitu musuh hawa nafsu, musuh dari setan, dan orang-orang musyrik atau orang-orang kafir.
Dari ketiga musuh utama manusia ini dengan izin Allah SWT di Bulan Ramadan bisa kita kalahkan, maka dari itu Bulan Ramadan ini diistilahkan sebagai bulan kemenangan bagi kaum muslimin.
Baca Juga: Inilah Beberapa Jenis Hewan yang Bisa Melihat Malaikat dan Setan
Lantas bagaimana cara kaum muslimin mengalahkan ketiga musuh manusia di Bulan Ramadan yang berbahaya tersebut?
Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube Humairoh Channel, berikut penjelasannya terkait tiga musuh manusia di Bulan Ramadan tersebut:
1. Hawa nafsu
Untuk hawa nafsu ini merupakan perkara yang sudah Allah SWT tentukan pada setiap manusia, hawa nafsu ini senantian memerintahkan agar manusia melakukan keburukan.
Oleh sebab itu kita mesti berlindung kepada Allah SWT jangan sampai mengikuti hawa nafsu ini, karena hawa nafsu inilah yang membuat kita tidak tunduk pada Allah SWT dan rasulnya.
Dalam menundukkan hawa nafsu itu memang tidak mudah, sehingga diperintahkan untuk berlindung dalam sebuah surat pendek yaitu surat An-Nas.
Berbeda dengan setan hawa nafsu ini bisa menimbulkan syahwat, berhubungan dengan Bulan Ramadan, yang mewajibkan kita berpuasa, kita harus bisa menahan makan dan minum.
Makan dan minum adalah syahwat perut yang timbul dari hawa nafsu yang bisa membuat manusia berbuat dosa syahwat, dimana dosa syahwat ini bisa merusak akhlak manusia.
Jika manusia mengikuti syahwat perutnya, syahwat kemaluannya, syahwat pandangannya, maka hal itu akan merusak akhlaknya.
Diantara puncak syahwat manusia itu ada empat dan inilah yang menghalangi manusia untuk taat beribadah pada Allah SWT.
Berikut ini adalah puncak syahwat manusia
- Banyak bicara
Biasanya orang yang banyak bicara ini hakikatnya sedang mengikuti syahwat mulutnya.
Terkadang orang yang banyak bicara ini tidak menyadari bahwa dia sedang menyakiti orang lain, ghibah dan yang lainnya.
Di dalam ajaran Islam sendiri kita diperintahkan untuk tidak banyak berbicara, ucapkan kalimat yang santun jika tidak bisa lebih baik diam karena itu akan membuat kita selamat.
- Banyak makan dan minum
Apabila seseorang terlampau banyak makan dan minum, makan akan membuat orang itu malas.
Apalagi ketika Bulan Ramadan setelah seharian berpuasa saat berbuka puasa nafsu untuk makan dan minum begitu besar.
Hal itu membuat manusia jadi malas melakukan amal ibadah lainnya di bulan Ramadan seperti shalat tarawih, baca Al-Qur'an dan yang lainnya.
Salah satu hal yang menghalangi orang melakukan ibadah adalah karena terlampau banyak makan dan minum.
- Banyak Tidur
Banyak tidur saat Bulan Ramadan itu berbahaya, karena banyak tidur itu belum tentu bisa menyegarkan badan.
Terlalu banyak tidur, maka banyak hal yang kita tinggalkan, jangankan untuk urusan ibadah untuk urusan dunia juga bisa terlewatkan, oleh sebab itu terlalu banyak tidur itu bagian dari pada syahwat.
- Banyak bergaul
Terlalu banyak bergaul akan menyita waktu hanya hal yang tidak bermanfaat dan itu karena mengikuti syahwat.
Dari ke empat puncak syahwat manusia ini bisa dikalahan dengan puasa, karena umumnya orang yang puasa itu malas bicara atau banyak diam.
Orang yang puasa sudah tentu tidak makan dan minum, karena dia menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa yaitu makan dan minum.
Artinya orang yang menjalankan puasa akan terhindar dari syahwat makan dan minum.
Orang yang puasa bawaannya lapar dan orang yang lapar biasanya akan susah untuk tidur.
Artinya jika orang tidak menjadikan malam jadi siang dan siang dijadukan malam, maka puasa dia tidak akan dikalahkan dengan banyak tidur.
Banyaknya bergaul dengan orang lain pada saat puasa sebelum akan dipikirkan terlebih dahulu dengan alasan karena malas keluar rumah.
Diluar Bulan Ramadan kita bisa berjumpa dengan siapa saja, namun berbeda dengan Bulan Ramadan untuk bertemu dengan orang lain akan terbatasi dengan alasan takut membatalkan puasa.
Dari sinilah kita bisa mengetahuinya bahwa semua syahwat itu bisa dikalahkan dengan puasa di Bulan Ramadan.
Maka puasa ini sering disebut sebagai bulan dimana kita bisa mengalahkan semua hawa nafsu.
Sebab orang yang berpuasa itu bisa mengalahkan hawa nafsu, sedangkan orang yang tidak berpuasa hawa nafsu ini yang mengalahkannya atau menguasainya.
Baca Juga: Benarkah Kentut di Dalam Air Dapat Membatalkan Puasa? Begini Jawaban Buya Yahya
2. Setan
Musuh manusia yang paling berat pada saat Bulan Ramadan adalah setan, setan adalah musuh abadi yang menyesatkan manusia.
Inti dari tujuan iblis adalah memasukkan umat Nabi Adam ke dalam neraka untuk menjadi pengikutnya, artinya blis itu akan melancarkan berbagai upaya untuk menyesatkan umat Nabi Adam.
Langkah-langkah iblis untuk menyesatkan manusia sungguh luar biasa dahsyatnya, namun di Bulan Ramadan musuh manusia yang satu ini bisa dikalahkan.
Pada malam pertama puasa di Bulan Ramadan akan dibuka pintu surga dan ditutupnya pintu neraka dan setan pula diikat.
Saking banyaknya orang yang beramal saleh di Bulan Ramadan, ini membuat setan tidak bisa menggoda manusia.
Dengan datangnya Bulan Ramadan ini setan sudah terkalahkan atau sudah terikat dengan sendirinya.
Ditambah lagi bahwa Bulan Ramadan itu bulannya Al-Qur'an dan setan itu paling tidak suka dengan Al-Qur'an.
Jika dilihat dari segi medis bahwa puasa itu mampu menekan darah, karena darah itu ada kaitannya dengan makan dan minum.
Pada saat orang berpuasa maka tekanan darahnya akan melemah dan setan itu bisa masuk melalui jalan darah manusia, maka ketika dia masuk akan tertekan di dalamnya.
Jadi ketika Bulan Ramadan setan ini bisa dikalahkan oleh manusia dengan baca Al-Qur'an, berpuasa, dan setan juga begitu tidak suka dengan orang yang dzikir.
Di Bulan Ramadan setan itu diikat, sehingga hal tersebut mudah untuk dilawan atau dikalahkan oleh manusia.
3. Orang-orang kafir
Musuh berbahaya lainnya bagi manusia ketika Bulan Ramadan adalah orang-orang kafir.
Orang-orang kafir merupakan para wali setan yang ada di muka bumi, makanya dengan berbagai cara orang kafir ini menyerang kaum muslimin dari berbagai macam arah.
Tetapi dengan Bulan Ramadan ini kita bisa mengalahkan mereka, berbicara tentang kemenangan hal ini berkaitan dengan surat dalam Al-Qur'an yaitu surat An-Nasr.
Diamana Fathur Mekkah ini merupakan bagian dari kemenangan yang sangat besar atau kemenangan yang nyata dalam perang ketika pembebasan Fathul Mekkah.
Peristiwa Fathul Mekkah itu terjadi pada Bulan Ramadan, ketika itu pula banyak orang yang masuk Islam dari berbagai kabilah.
Ini menunjukkan bahwa Fathul Mekkah itu adalah bukan kemenangan biasa tapi krmenangan besar bagi kaum muslimin.
Selain itu juga pada saat perang badar yang terjadi pada Bulan Ramadan tepatnya 17 Ramadan. dimana kisahmya banyak diabadikan dalam Al-Qur'an seperti dalam surat Ali Imran dan Al-Anfal.
Di Bulan Ramadan ini bulan kemengan besar bagi kaum muslimin dan jihadnya kaum muslimin, maka dari itu kita jangan pernah malas di bulan Ramadan.
Jika dahulu para sahabat perang di Bulan Ramadan, perang melawan hawa nafsu bahkan perang melawan musuh Islam yakni orang-orang kafir dalam keadaan sedang puasa tapi mereka dimenangkan dalam perang tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu Sholawat: Bahruttuqo Cover By Fathimatuz Zahro Maulidiyah
Maka sudah semestinya kita pada saat puasa berijtihadlah di Bulan Ramadan dengan memperbanyak ibadah yang lainnya.
Bulan Ramadan adalah bulan pertolongan bersemangat dan berbahagialah di bulan puasa Ramadan ini.
Itulah penjelasan tentang tiga musuh terbesar manusia di Bulan Ramadan, semoga informasi ini bermanfaat.***
