Network
Selesainya Bulan Ramadan bulan berarti ibadah-ibadah di dalamnya terputus, umat muslim tetap dianjurkan untuk tetap menjaga konsistensi ibadah tersebut, salah satunya adalah dengan berpuasa sunah di Bulan Syawal sebagai bukti konsistensi puasa yang sudah dilakukan selama Bulan Ramadan.
Lantas bolehkah puasa sunah Syawal 6 hari tidak berturut-turut?
Puasa sunah Bulan Syawal boleh dilakukan berturut-turut ataupun dilakan secara tidak berturut-turut.
Misalkan anda ingin membaginya dalam dua sesi seperti tiga hari puasa tiga hari tidak lalu menyambung tiga hari berikutnya di hari lain, atau kita melaksanakan puasa sunah Bulan Syawal secara terpisah juga tidak apa-apa selama puasa 6 hari tersebut dilakukan masih di Bulan Syawal.
Akan tetapi umat muslim dianjurkan untuk menyegerakan mengerjakannya sebab meskipun termasuk ibada sunah namun puasa Syawal memiliki keutamaan serta pahala yang melimpah.
Allah SWT berfirman dalam Qur'an surat Al-Maidah ayat 48 yang artinya:" berlomba-lomba lah berbuat kebajikan".
Orang yang mengerjakan puasa Syawal secara tidak berurutan selama 6 hari tatap akan mendapatkan keutamaan dan pahala yang sama dengan orang yang mengerjakan secara berurutan.
Salah satu keutamaan yang akan di dapat yaitu seperti puasa satu tahun, meskipun dinamakan puasa Syawal namun umat Islam tidak boleh melaksanakan puasa pada tanggal 1 Syawal karena merupakan hari raya Idul Fitri yang diharamkan untuk mengerjakan puasa sunah.
Kita bisa mulai melakukan puasa sunah Syawal pada tanggal 2 di Bulan Syawal.
Baca Juga: Indahnya Islam, Hanya Melalui Makan dan Minum Bisa Mendapat Pahala
