Allah Tidak Pernah Iseng, Mari Belajar Teori Jeruk Nipis

- 19 April 2024, 13:25 WIB
Ilustrasi terkait belajar dari teori jeruk nipis, agar  kita berpikir positif karena Allah tidak iseng, Allah sesuai prasangka hambanya.
Ilustrasi terkait belajar dari teori jeruk nipis, agar kita berpikir positif karena Allah tidak iseng, Allah sesuai prasangka hambanya. /Pexels/jdgromov

Padahal jeruknya tidak ada....
Tapi rasa asamnya terasa hingga anda harus menelan ludah.

Jika anda merasakan kejadian serupa itulah yang disebut teori jeruk nipis.

Ketahuilah bahwa tubuh manusia dirancang untuk merespon apa yang dibayangkan, apa yang dipikirkan itulah yang jadi kenyataan.

Sehingga jika kita sedang menghadapi masalah, lalu kita berpikir yang aneh-aneh.

Maka yang terjadi biasanya tubuh akan drop, kemungkinan jatuh sakit bahkan depresi, padahal semua kekhawatiran itu belum tentu terjadi.

Kita sebenarnya sedang meneteskan jeruk nipis di kehidupan kita, semakin banyak tetesannya semakin berat masalahnya.

Kuncinya ada dalam pikiran, jika air liur saja bisa dipancing hanya dengan memikirkan sebuah jeruk nipis.

Maka sebetulnya masalahpun bisa diatasi dengan permainan pikiran.

Maaf....
Coba anda perhatikan orang yang kelainan jiwa...
Secara fisik mereka sehat.
Namun mereka hidup di dunia yang berbeda, mereka menciptakan dunianya sendiri, jeruk nipis yang mereka teteskan terlalu banyak, sehingga muncul lawan bicara yang begitu nyata, yang bisa diajak bicara.

Sekarang ubah mindset anda, jika didera masalah bertubi-tubi anggap itu proses pondasi, bahwa Allah hendak membangun hotel lantai seratus.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Instagram @qolbu_muslim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah