Network
KABAR BANTEN – Sebanyak 13 jemaah umrah asal Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19 saat tiba di Arab Saudi. Jemaah positif Covid-19 tersebut berasal dari kelompok penerbangan (kloter) pertama dan kedua yakni 1 dan 3 November 2020.
“Yang kloter pertama dari 224 jemaah, setelah menjalani tes swab di Arab Saudi ada 8 jemaah yang positif Covid-19. Sedangkan kloter 2 dari 89 jemaah haji ada 5 jemaah yang positif Covid-19. Untuk kloter 3 tanggal 8 sebanyak 46 jemaah tidak ada yang positif Covid-19. Jadi total jemaah umrah positif Covid-19 sebanyak 13 jemaah,” kata Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, HM Arfi Hatim saat dialog mengenai ‘Umrah Aman saat Pandemi’ di akun Youtube BNPB, Rabu 11 November 2020.
Mengenai penanganan terhadap jemaah umrah yang positif Covid-19, Arfi mengatakan merupakan tanggung jawab pemerintah Arab Saudi. Jemaah umrah yang positif Covid-19 tersebut melakukan isolasi mandiri sambil menunggu swab tes ulang.
Baca Juga : Balik dari Tanah Suci, Jemaah Umrah Belum Bisa Pulang ke Rumah
“Sudah dilakukan proses isolasi, sambil menunggu waktu nanti dilakukan tes swab ulang, mudah-mudahan hasilnya negatif. Jadi sudah ditangani Kementerian Kesehatan Arab Saudi dan penyelenggara umrah,” tuturnya.
Menurut Arfi, pihaknya akan mengevaluasi kegiatan umrah di tengah pandemi untuk memastikan jamaah umrah datang dan pulang ke Indonesia dalam keadaan sehat.
Namun, Arfi mengklaim upaya pencegahan penularan Covid-19 saat kegiatan ibadah umrah dengan baik.
Baca Juga : Berasal dari 11 Travel Umrah di Kota Serang, 367 Jemaah Umrah Siap Diberangkatkan
“Sebelumnya kita sudah membuat mitigasi dengan mempertimbangkan segala risiko terburuk, inilah kemudian yang harus kita evaluasi. Kita harap jemaah yang berangkat dalam kondisi sehat, pulang juga sehat,” ujarnya.
