KABAR BANTEN - Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Yayasan Bani KH Aliyudin, di Lingkungan Kavling, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Ahad, 15 November 2020, dimanfaatkan oleh keluarga besar Bani KH Aliyudin untuk berkumpul.
Salah satu keturunan KH Aliyudin, Rahmat Ali mengatakan, pihaknya mempunyai inisiatif untuk mempersatukan keturunan salah satu tokoh masyarakat Cilegon yang cukup disegani tersebut.
"Kami sebagai turunan dari KH Aliyudin generasi 5 ke bawah mempunyai niat dan tekad agar berkumpul kembali dan meneruskan cita-cita perjuangan almarhum pada bidang pendidikan,” ujarnya.
“Jujur saja, sesuai dengan amanat almarhum, kami mempunyai niat ingin mempersatukan kembali dalam bahasa jawa yakni anak, putu, sangga, wareng, Udeg-udeg, Gantung Siwur, Gropak Sente, Debog Bosok, Galih Asem," lanjut Rahmat.
Baca Juga : Ratusan Warga Kadubale Pandeglang Meriahkan Maulid Nabi dengan Pawai Obor
Saat ini, kata dia, para anggota keluarga tengah menghimpun saudara-saudara yang jauh. Bahkan, keturunan Bani KH Aliyudin tersebar dimana-mana, mulai Jakarta, Bandung, Palembang, Padang sampai ke Jawa Timur dan juga ada yang di Kairo Mesir.
"Yang sudah kelihatan sekitar 400 orang. Belum yang tersebar dan ketemu, jumlah ini bisa bertambah apabila semuanya sudah ketemu," ujar Rahmat.
Ia mengatakan, bahwa pihaknya ingin melanjutkan amanah KH Aliyudin untuk mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan.
"Kami akan membangun sekolah tingkat SLTP, dan gratis bagi siapapun yang ingin menyekolahkan anaknya di Yayasan Bani KH Aliyudin,” ujarnya.