Berdayakan Umat, Pemkot Tangerang Dukung Retail Syariah

- 6 Oktober 2017, 06:15 WIB
walikota tangerang arief r wismansyah belanja di retail syariah
walikota tangerang arief r wismansyah belanja di retail syariah

TANGERANG, (KB).- Toko retail berbasis syariah saat ini mulai tumbuh di Tangerang. Salah satu retail yang sedang naik daun adalah 212 mart di Buana Gardenia Pinang Kota Tangerang yang baru bulan lalu diresmikan. Dua hari lalu di Puri Beta Larangan, Toko Retail Syariah Kita Mart juga resmi dibuka Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Arief mendukung kepada gerakan masyarakat yang mendorong kemandirian umat melalui pendirian toko retail. "Mudah-mudahan ini terus berkembang baik dari sisi anggota maupun jumlah tokonya, dan ini menjadi awal dari kemandirian masyarakat," kata Arief. Wali kota secara tegas juga menyampaikan apresiasinya kepada para pengelola yang mayoritas merupakan para pengurus masjid, yang sangat konsen terhadap pembangunan umat dari masjid. "Apalagi ini menggunakan manajemen syariah. Jadi memang harus diarahkan untuk kemaslahatan umat," ujar Arief. Arif mengatakan, karena toko retail tersebut menggunakan sistem syariah, para pegawainya pun juga bisa menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam memberikan pelayanan ke masyarakat. "Pegawainya juga harus istiqomah tutup sebelum dan sesudah azan. Dan nilai-nilai inilah yang insya Allah membawa keberkahan bagi kita semua," ucapnya. Selain itu, Arif juga berjanji akan membantu pemberdayaan masyarakat Kota Tangerang terutama Usaha Kecil Menengah (UKM). "Ayo bagi seluruh aparat Kota Tangerang untuk bisa melestarikan sekaligus memperkenalkan produk asli Kota Tangerang," tutur Arief sambil meminta jajarannya untuk mempromosikan produk asli kota benteng. Dalam kesempatan itu, wali kota juga ikut memborong langsung produk-produk yang dijual di Kita Mart yang konon katanya merupakan toko Kita Mart paling besar di Indonesia. Meski sama-sama syariah namun antara 212 Mart dan Toko Retail Syariah Kita Mart berbeda manajemen. Diharapkan munculnya mart baru berbasis syariah dapat meningkatkan perekonomian rakyat. Investasi capai Rp 27 triliun Sementara itu, selama kurun waktu lima tahun terakhir investasi di Kota Tangerang mengalami lonjakan yang signifikan. Investasi di Kota Tangerang mengalami lonjakan yang signifikan dalam 5 tahun terakhir hingga Agustus 2017, nilai investasi di Kota Tangerang mencapai Rp 27 triliun. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Karsidi mengatakan, investasi yang masuk selain dari perusahaan dalam negeri dan luar negeri. "Ada yang PMA dan PMDN, di antaranya bulan Agustus ada usulan permohonan perumahan di Jalan Cipto tapi masih proses rapat pertimbangan," kata Karsidi. Kepala bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kota Tangerang, Mahdiar mengatakan, pihaknya mempermudah pengajuan perizinan melalui layanan daring.  Dari 37 layanan perizinan yang diurus di sana, 20 layanan perizinan sudah menggunakan sistem daring. Menurut Mahdiar, masyarakat yang mengajukan perizinan melalui DPMPTSP Kota Tangerang bahkan tidak perlu datang untuk menyerahkan berkas dan mengambil surat izin. "Persyaratan dapat diunggah melalui portal yang kami sediakan. Jika ada kekurangan kita hubungi melalui telepon dan email. Kami juga memberikan layanan untuk mengirimkan surat izin yang sudah selesai," ujar Mahdiar. Mahdiar menjelaskan, pertumbuhan investasi di Kota Tangerang dipengaruhi kebijakan pemerintah pusat, dan semakin banyaknya usaha di bidang jasa. (DA)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x