Network
TANGERANG, (KB).- Menteri Sosial Juliari P. Batubara bersama Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah mengklaim telah menyerahkan 164.450 paket sembako kepada korban PHK di wilayah Jabodetabek yang dikoordinasikan oleh kementerian tenaga kerja.
“Kami merasa bangga bisa bekerja sama berkolaborasi dengan kementerian ketenagakerjaan", kata Ari sapaan akrab mensos, kepada awak media di Tangerang, Senin (22/6/2020).
Selain itu Juliari juga memberikan harapan baru bagi korban PHK yang belum mendapatkan bantuan. “Kami disini menyatakan kalau masih memungkinkan kita tambahkan bantuan, karena rencanannya program bansos dan bantuan tunai ini akan dilanjutkan sampai Desember dari Rp 600 ribu perbulan perkeluarga menjadi Rp300 ribu perbulan per keluarga,” kata Juliari.
Baca Juga : Frustrasi di PHK, Dua Pekerja Nekat Akhiri Hidupnya
Mantan anggota DPR dua periode ini mengaku bahwa pihaknya membuka peluang lagi apabila ada data-data penerima yang memang dianggap layak menerima bantuan sosial. Kemensos siap untuk menerimanya. Lebih lanjut Juliari mengatakan, kalau awalnya dirinya ditelpon oleh menaker untuk meminta bantuan paket sembako bagi para pekerja yang di PHK.
"Pada saat pandemi Covid-19 kami sangat paham, begitu Bu Menteri menelpon saya dan saya langsung menyanggupi karena kalau melalui kemenaker bantuan ini tidak akan salah sasaran,” bebernya. Juliari juga berharap bantuan sembako presiden cukup bermanfaat dan minimal dapat meringankan beban kehidupan sehari-hari.
Sementara Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah menyampaikan bahwa mengerti kondisi para pekerja yang tergabung di serikat pekerja dan serikat buruh yg ada di dalamnya menghadapi pandemi ini.
"Mudah-mudahan apa yang pemerintah lakukan sedikit bisa meringankan beban itu. Tentu saya tau masih banyak hal yg harus ditanggung teman pekerja dan buruh", ungkap Ida.
Ida mengaku memiliki data 1,7 juta yang telah tervalidasi dan ada 1,2 juta data yang sedang dalam proses validasi diluar Jabodetabek yang masih membutuhkan bantuan.
