Network
TANGERANG, (KB).- Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus mengalami peningkatan setiap harinya. Penambahan kasus tersebut didominasi oleh Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 80 persen.
Hal tersebut diungkapkan anggota gugus tugas Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Suharno. Ia mengatakan, kasus OTG ini terjadi pada usia produktif sekitar 21-45 tahun.
“Di Tangsel ini, kasus Covid-19 didominasi kategori OTG dari usia produktif hingga 75-80 persen,” katanya, Rabu (15/7/2020).
Suharno menerangkan, fenomena OTG ini terjadi lantaran tingkat kepatuhan masyarakat usia produktif yang masih rendah dan cenderung mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
“Mereka yang OTG ini awalnya merasa dirinya memiliki imunitas tubuh yang kuat, sehingga tidak pakai masker saat beraktivitas dan berkerumun. Padahal mereka tersebut merupakan karier yang justru berbahaya bagi orang lain karena sebagai transmisi penularan virus ke orang lain yang beresiko tinggi,” beber Suharno.
Saat ini, berdasarkan data dari laman lawancovid19.tangerangselatankota.go.id update 15 Juli 2020 tercatat, ada penambahan sembilan kasus positif Covid-19 menjadi 447 kasus. Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 808 dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) mencapai 2.287.
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, adanya penambahan kasus positif Covid-19 bukan kasus baru tetapi berasal dari PDP.
“Sampai saat ini tidak ada kasus baru, tetapi memang jumlahnya bertambah hasil dari yang tadinya PDP kemudian jadi positif,” ungkap Benyamin.
Benyamin mengklaim, saat ini angka reproduksi efektif setelah adanya penanganan atau Rt sudah di bawah nol dan tingkat kepatuhan masyarakat mencapai 80 persen.
